KOMPAS.com - Cuka apel telah lama digunakan sebagai pengobatan alami untuk membantu mencegah dan mengatasi penyakit tertentu.
Tapi sayangnya, cara minum cuka apel yang salah justru bisa membuat khasiatnya menjadi tidak efektif.
Beberapa kesalahan minum cuka apel berikut ini sebaiknya dihindari dan perlu diubah agar cuka apel lebih bermanfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Bagus untuk Kesehatan, Ini 7 Alasan Minum Cuka Apel Setiap Hari
Cuka apel memang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bila dikonsumsi secara teratur.
Tapi ada sejumlah kesalahan saat minum cuka apel yang membuat khasiatnya jadi tidak efektif.
Melansir laman The Healthy, berikut sejumlah kesalahan yang kerap dilakukan saat minum cuka apel dan harus segera dihindari.
Jika kita termasuk orang yang suka minum cuka apel setelah makan, kebiasaan yang satu ini perlu dihindari.
Elizabeth Abel, seorang ahli gizi bersertifikat yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan bahwa cuka apel akan lebih efektif manfaatnya jika diminum dalam keadaan perut kosong.
"Minum cuka sebelum makan bisa membantu mencerna makanan lebih baik. Hingga akhirnya bisa mengurangi perut kembung dan gangguan pencernaan lainnya," kata Abel.
Cuka apel memiliki aroma yang kuat dan cukup menyengat dihidung. Sehingga mengirup aroma cuka apel juga merupakan satu kesalahan yang harus dihindari.
"Cuka apel bisa menyebabkan reaksi yang tidak menyenangkan di hidung atau mata. Sebaiknya jangan dihirup aromanya, langsung saja diminum," lanjut Abel.
Sebagai gantinya, konsumsi cuka apel perlu disiasati seperti mengencerkannya dengan tambahan air putih untuk mengurangi bau yang tidak enak itu.
"Mengencerkan cuka apel sebelum diminum juga bisa melindungi gigi dan kerongkongan agar tidak terasa menyengat saat diminum," lanjut Abel.
Rasio perbandingan cuka apel dan air yang direkomendasikan adalah 1:3, atau satu sendok makan cuka apel dicampur 3 sendok makan air putih.