Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 4 Masalah Kesehatan yang Bisa Turunkan Gairah Seks

Kompas.com - 11/05/2023, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Jika gairah seks kita terhenti, pertama-tama lihatlah pengelolaan diabetes kita dan ambil langkah-langkah untuk menurunkan kadar gula darah.

Kemudian, pertimbangkan juga obat-obatan yang kita gunakan.

Sebab, obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, dapat menurunkan hasrat seksual. Jadi, pastikan untuk berbicara dengan dokter.

Faktanya, pria yang kelebihan berat badan dengan diabetes tipe 2 dua kali lebih mungkin memiliki testosteron rendah.

Kita juga mungkin dapat meningkatkan testosteron dengan menurunkan berat badan, atau melalui terapi testosteron.

Beberapa ahli percaya bahwa wanita juga bisa mendapatkan manfaat yang sama dari terapi testosteron.

Namun, penelitian yang mendukung teori ini kurang kuat.

Baca juga: Cara Pakai Minyak Esensial untuk Dongkrak Libido Pasangan

3. Menopause

Ketika wanita memasuki masa menopause di usia 40-an dan 50-an, banyak yang melaporkan penurunan libido dan penurunan kepuasan seksual sebagai efek sampingnya.

"Menopause sering kali menyebabkan penurunan libido karena penurunan hormon dapat menyebabkan penurunan lubrikasi vagina, gairah, dan hasrat, serta penipisan jaringan vagina," ungkap John.

"Pelumasan vagina yang rendah dan jaringan vagina yang tipis dapat menyebabkan hubungan seks yang menyakitkan sehingga menurunkan libido seseorang."

"Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa gangguan tidur akibat keringat panas juga menurunkan libido, karena orang-orang ini sering kali terlalu lelah untuk melakukan aktivitas seksual," katanya.

John menambahkan, masalah ini dapat diatasi dengan bantuan pelumas saat berhubungan seks dan pemanasan.

"Hal ini akan membantu mengurangi jumlah gesekan yang dirasakan dan menghasilkan seks yang lebih menyenangkan bagi kedua pasangan," kata dia.

Baca juga: Libido Tinggi, Salah Satu Cirinya Wajah Lebar, Benarkah?

4. Penyakit kardiovaskular

Kondisi kesehatan lain yang dapat menyebabkan hilangnya gairah seks adalah penyakit kardiovaskular dan kondisi yang mendasari penyebabnya, seperti hipertensi dan kolesterol tinggi.

"Penyakit kardiovaskular dapat mengurangi jumlah aliran darah ke seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan hilangnya gairah pada vagina dan penis, dan bahkan menyebabkan hilangnya ereksi bagi pemilik penis," kata John.

"Selain itu, penderita penyakit kardiovaskular sering mengalami kelelahan dan sesak napas, yang dapat membuat hubungan seks menjadi sulit atau bahkan berbahaya," ujar dia.

Untuk itu, John menyarankan agar kita berkonsultasi dengan dokter.

"Dengan mengelola atau mengobati kondisi dan penyebab yang mendasarinya, itu dapat membantu kita mendapatkan kembali kehidupan seks yang aman dan memuaskan," imbuhnya.

Baca juga: Penyebab Libido Rendah pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com