Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobi Jadi Anjing Tertua di Dunia di Usia 31 Tahun

Kompas.com - 04/06/2023, 10:24 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

KOMPAS.com - Seekor anjing dari Portugal bernama Bobi menjadi anjing tertua di dunia saat merayakan ulang tahun ke-31.

Guinness World Records menyatakan hewan berbulu cokelat itu berusia persis 30 tahun, 266 hari pada 1 Februari 2023 lalu.

Tetapi, Veterinary Medical Service of the Municipality of Leira lalu memastikan lebih lanjut usia Bobi dan diperkirakan lahir pada 11 Mei 1992.

Hal ini memastikan Bobi mencetak rekor sebagai anjing tertua yang masih hidup di dunia dan berhasil melampaui catatan sebelumnya yang dipegang oleh anjing ternak Australia Bluey yang bertahan hingga usia 29 tahun lima bulan.

"Saya tidak pernah mengira mendaftarkan Bobi untuk rekor ini, untungnya anjing kami dapat bertahan selama bertahun-tahun," kata pemiliknya, Leonel Costa, yang usianya lebih muda daripada Bobi, kepada Guinness, seperti dilansir Daily Paws.

Baca juga: 4 Alasan Anjing Peliharaan Tidak Boleh Tidur di Kasur Pemiliknya

Costa mengatakan tidak ada yang menyangka kalau anjing yang sudah dirawatnya dari kecil itu sudah mencetak rekor dunia.

Apalagi Bobi merupakan satu dari empat anak anjing jenis Rafeiro do Alentejo yang pada awalnya diniatkan untuk dibuang karena keluarga Costa sudah terlalu banyak memelihara anjing.

Pada saat itu, Costa dan saudara laki-lakinya merahasiakan Bobi dari keluarga dengan menyembunyikan Bobi di luar rumah di Conqueiros, Portugal.

Sampai keberadaan Bobi pun diketahui keluarga sehingga tidak jadi dibuang karena usianya sudah terlalu tua.

"Saya akui ketika keluarga mengetahui kami menyembunyikannya, keluarga cukup marah dan menghukum kami. Tapi itu sepadan dan akhirnya mereka menyadari kami harus merawat Bobi," tambah Costa.

Tanpa disadari, 30 tahun pun berlalu sejak keluarganya menerima kehadiran Bobi saat usia Costa masih delapan tahun.

Bobi yang merupakan jenis anjing penjaga itu pun tinggal dengan tenang bersama keluarga Costa.

Ia sama sekali tidak pernah diikat atau dirantai, bahkan pakan yang dikonsumsinya pun terdiri dari apa yang dimakan orang rumah.

Mengingat usianya kini sudah mencapai 31 tahun, Bobi yang sekarang tidak selincah dulu.

Dia tidak lagi berkeliaran di sekitar hutan dan lahan pertanian karena penglihatannya mulai terganggu.

Menurut Guinness, Bobi menjadi anjing peliharaan yang lebih tenang dan lebih banyak beristirahat di rumah.

"Kami selalu menjadwalkan Bobi untuk ke dokter hewan untuk memastikan kondisinya sehat dan baik-baik saja," ujar Costa.

Baca juga: Bobi, Anjing Tertua di Dunia, Rayakan Ulang Tahun ke-31 

Usia Bobi di atas rata-rata anjing sejenisnya

Bobi, anjing tertua di duniaInstagram / @todayshow Bobi, anjing tertua di dunia

Menurut laporan American Kennel Club, usia rata-rata anjing penjaga berjenis Rafeiro do Alejento berkisar antara 12-14 tahun.

Tetapi garis keturunan Bobi dan cara keluarga Costa merawat anjingnya seperti memiliki keistimewaan tersendiri.

Induk Bobi yang bernama Gira bisa hidup sampai usianya mencapai 18 tahun.

Lalu beberapa jenis anjing lain milik keluarga Costa seperti Chicote, usianya bisa mencapai 22 tahun.

Usia anjing peliharaan yang tua ini pun membuat Bobi seolah menjadi pengingat orang-orang yang pernah menjadi bagian dari keluarga Costa.

"Bobi sangat istimewa karena saat melihatnya, itu membuat kami teringat silsilah keluarga kami yang kini sudah meninggal, seperti ayah saya, saudara laki-laki saya atau nenek saya yang telah tiada. Bobi mewakili generasi itu," tutup Costa.

Baca juga: 6 Ras Anjing Tertua di Dunia, Ada yang Berusia 6.000 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com