“Jika berkeringat, mungkin kita perlu mengaplikasikannya kembali. Lalu, bersihkan sisa obat serangga begitu berada di dalam rumah,” kata Piliang.
Bukan hanya kita yang menyukai aroma harum parfum. Nyamuk juga rupanya menyukainya.
“Nyamuk tertarik pada parfum, cologne, maupun lotion beraroma. Jadi jika rentan digigit nyamuk, sebaiknya hindari produk berparfum,” ujar Piliang.
Meski berkeringat itu baik, nyamuk sebenarnya tertarik pada substansi yang dikeluarkan tubuh saat kita berkeringat, terutama asam laktat.
Artinya, kita akan lebih rentan menjadi santapan nyamuk setelah berkebun atau lari pagi.
Jadi sebaiknya, segera mandi setelah berkeringat.
Baca juga: Lebih Sering Digigit Nyamuk ketimbang Orang Lain? Ini Penjelasannya
Menurut Piliang, nyamuk akan bertelur di genangan air. Jadi, tiriskan genangan air dan kosongkan setiap wadah yang mengumpulkan air.
Segala jenis wadah bisa menjadi sarang nyamuk, jadi keringkan barang-barang seperti:
Piliang juga merekomendasikan untuk menyemprot tong sampah secara teratur dengan insektisida dan menjaga tutupnya tetap rapat untuk menjauhkan nyamuk.
Untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah, tutup semua jendela atau pastikan kita memiliki window screen sehingga bisa membiarkan udara masuk tanpa mengundang nyamuk.
“Pastikan screen di jendela daan pintu dalam kondisi baik, atau pertimbangkan untuk menyalakan air conditioner (AC) jika memilikinya,” ujar Piliang.
Meski diam di rumah memang membosankan, sebaiknya kita tetap berada di dalam rumah saat nyamuk sedang aktif.
“Salah satu cara terbaik untuk menghindari gigitan nyamuk adalah tetap di dalam rumah dengan AC menyala atau berada dalam tempat dengan jendela dan pintu yang memiliki insect screen yang dapat mencegah masuknya nyamuk,” ujar Piliang.
Baca juga: 5 Faktor yang Bikin Kita Gampang Digigit Nyamuk
Meski tidak semua rumah memiliki AC atau insect screen, kita tetap bisa melindungi diri dari gigitan nyamuk saat sedang tidur.
“Jika tinggal di rumah tanpa insect screen atau AC atau sedang tidur di luar rumah, tidurlah di bawah sebuah kelambu,” kata Piliang.
Tirai jaring bertekstur halus ini dapat kita gantungkan di atas tempat tidur, untuk mencegah hadirnya nyamuk namun tetap membuat udara masuk.
Bahkan, beberapa kelambu ini sudah disemprot dengan insektisida yang dapat meningkatkan efektivitasnya hingga 70 persen.
Nyamuk tidak terlalu banyak bergerak, terutama saat menghadapi angin.
“Nyamuk tidak bisa banyak bergerak, sehingga kita bisa menyalakan kipas angin untuk membuat udara tetap bergerak,” pungkas Piliang.
Baca juga: Pakai Baju Warna Terang Bisa Cegah Gigitan Nyamuk? Ini Kata Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya