Studi pada sinyal ponsel menunjukkan tidak ada hubungan antara penggunaan ponsel dan kanker meskipun riset untuk potensi dampak jangka panjangnya masih dilakukan.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, 7 Kebiasaan Ini Bisa Picu Kanker Payudara
Akan tetapi, lebih baik kita menyimpan bra di tas, dompet atau saku celana untuk menghindari potensi masalah apa pun.
Mitos ini dipercaya banyak perempuan sehingga cenderung menghindari bra jenis ini.
Padahal, tidak ada bra jenis tertentu yang bisa menyebabkan kanker.
Belum ada bukti yang membenarkan jika cairan getah bening dibatasi saat mengenakan bra berkawat atau jenis pakaian lainnya.
Selain itu, tidak ada bukti pula jika kebiasaan tidak memakai bra bisa memicu penyakit yang sama.
Baca juga: Benarkah Mewarnai Rambut Bisa Picu Risiko Kanker Payudara?
Para peneliti di National Cancer Institute (NCI) tidak mengetahui adanya bukti konklusif untuk mendukung mitos ini.
Tidak ada kaitannya antara penggunaan antiperspiran atau deodoran ketiak dan pertumbuhan kanker payudara.
Setiap tahun diperkirakan sekitar 2.190 pria akan didiagnosis menderita kanker payudara.
Persentase ini mungkin kecil namun memastikan jika penyakit ini juga mungkin dialami Kaum Adam.
Baca juga: 5 Tanda Kanker Payudara pada Pria yang Tidak Boleh Diabaikan
Kanker payudara pada pria biasanya terdeteksi sebagai benjolan keras di bawah puting dan areola.
Pria juga memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada wanita, sebesar 25 persen terutama karena kurangnya kesadaran sehingga terlambat mencari pengobatan.
Mengenali adanya benjolan memang merupakan salah satu cara deteksi dini kanker payudara.
Namun tidak semua benjolan akan berubah menjadi kanker sehingga penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara Selain Benjolan yang Perlu Diwaspadai
Meski demikian, kenaikan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan risiko kanker seseorang.
Pilihan terbaik adalah menjaga asupan gula untuk kondisi kesehatan kita secara umum.
Baca juga: Bulan Kanker Payudara, Sudah Tahu Gejala Awal Kanker Ini?
Bentuk gula terbaik adalah yang alami yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, karena mengandung berbagai vitamin dan mineral.
Dianjurkan untuk menghindari atau mengurangi gula dalam bentuk minuman manis, makanan pencuci mulut, serta saus dan dressing, yang sering kali mengandung gula tersembunyi berupa fruktosa, laktosa, sukrosa, maltosa, atau glukosa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.