Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Push Up Beserta Manfaat dan Tips Melakukannya

Kompas.com - 13/06/2023, 06:06 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Cara melakukan push up dengan tepat

Untuk bisa membakar lemak dengan sempurna, tentu gerakan push up harus dilakukan dengan tepat.

Untuk itu, simak cara melakukannya berikut ini.

  • Terapkan posisi high plank, dengan tangan sedikit lebih lebar dibanding lebar bahu dan telapak tangan tepat di bawah bahu. Dengan ini, tubuh akan membentuk garis lurus yang membentang dari tumit ke leher.
  • Dari posisi ini, libatkan otot inti dengan menarik bahu ke bawah dan ke belakang.
  • Mulailah menurunkan diri ke lantai dengan menekuk siku dan mendorong bahu ke depan.
  • Turunkan tubuh ke bawah sampai dada berada sekitar 2,5cm dari lantai.
  • Setelah itu, ambil jeda sebentar, buang napas, dan dorong tubuh kembali ke posisi awal.

Kita juga bisa membuatnya lebih mudah dan lebih sulit dengan menyesuaikan beberapa gerakan.

Misalnya untuk meningkatkan intensitas push up, pelatih kebugaran Mat Forzaglia mengatakan agar kita mencoba untuk memasukkan aspek plyometric.

“Saat mendorong tubuh menjauh dari tanah, melonjaklah dari tanah, lalu kembali menurunkan tubuh dengan lembut,” katanya.

Selain itu, kita juga dapat mengangkat kaki dan membuatnya menjadi decline push up atau menambah beban untuk membuat push-up lebih sulit.

Push up juga bisa lebih menantang dengan menambahkan defisit, seperti melakukan push-up dengan tangan yang memegang satu dumbbell.

“Ini akan membuat rentang gerak yang lebih dalam, membuatnya lebih sulit untuk didorong ke atas,” jelas Forzatglia.

Lalu untuk mengurangi intensitasnya, cobalah berlutut di atas sebuah matras dan hanya lakukan gerakan untuk melatih tubuh bagian atas saja.

Kuasai gerakan ini sebelum melanjutkan ke teknik yang lebih sulit, yaitu dengan meluruskan kaki.

Baca juga: 5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

Hal yang perlu dipertimbangkan

Dengan adanya modifikasi, kita dapat menyesuaikan gerakan push up dengan kadar kebugaran kita. Kita hanya perlu menjaga agar tulang rusuk tetap tertekuk sehingga tidak ada lengkungan di punggung bawah.

“Anda tentu melindungi bahu dari cedera, jadi menjaganya tetap aman adalah pilihan terbaik,” kata Forzaglia.

Lalu, ingatlah bahwa meski olahraga sangat baik bagi tubuh dan jiwa, melakukannya terlalu sering hanya akan menimbulkan konsekuensi buruk yang dapat menyebabkan cedera berlebihan, stres, kecemasan, atau depresi.

Berikut beberapa tanda bahwa kita melakukan olahraga berlebihan:

  • menempatkan olahraga di atas segalanya
  • merasa stres jika melewatkannya
  • menggunakan olahraga sebagai cara untuk memuntahkan makanan
  • sering mengalami cedera

Jadi jika mengalami beberapa gejala di atas, segera bicarkaan dengan dokter atau ahli kesehatan mental.

Baca juga: 6 Manfaat Push Up bagi Tubuh jika Dilakukan secara Rutin, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com