Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2023, 15:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Kecerdasan sering kali dianggap sebagai sifat tetap, sebuah anugerah yang diberikan kepada beberapa orang yang beruntung melalui "undian genetik".

Namun, penelitian terbaru menunjukkan narasi yang berbeda: kecerdasan dapat dipupuk dan dikembangkan.

Artikel ini membahas lima kebiasaan transformatif yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif kita.

1. Pembelajaran seumur hidup

Pembelajaran seumur hidup merupakan pilar pertama dalam upaya kita untuk meningkatkan kecerdasan.

Kebiasaan ini melibatkan lebih dari sekadar pendidikan formal.

Baca juga: Tiga Kecerdasan Utama untuk Pemimpin di Era Ketidakpastian

Pencarian pengetahuan yang konsisten adalah keingintahuan yang tidak pernah berkurang, tetapi tumbuh dengan setiap informasi baru.

Praktik pembelajaran seumur hidup dapat dilakukan dalam berbagai bentuk - membaca berbagai macam buku, mengikuti kursus online, menghadiri seminar, atau bahkan memulai hobi baru.

Pengejaran pengetahuan yang terus menerus ini mendorong neuroplastisitas, kapasitas otak yang luar biasa untuk membentuk koneksi baru dan menata ulang koneksi yang sudah ada sebagai respons terhadap pembelajaran dan pengalaman.

Hasilnya? Basis pengetahuan yang diperluas dan kemampuan kognitif yang lebih baik seperti pemecahan masalah dan memori.

2. Manfaat olahraga teratur

Olahraga teratur. Aktivitas ini sering kali cuma dikaitkan hanya dengan kesehatan fisik.

Namun ternyata, manfaat olahraga teratur jauh melampaui ranah fisik, menjangkau ranah kesehatan kognitif.

Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak, memasok oksigen, dan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk fungsi yang optimal.

Penelitian menunjukkan, olahraga dapat meningkatkan fungsi kognitif, seperti perhatian dan daya ingat, mempercepat waktu pemrosesan, dan merangsang neurogenesis - menciptakan neuron baru.

Baca juga: Benarkah Stunting Bisa Pengaruhi Kecerdasan Anak?

Melakukan aktivitas fisik sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan kognitif, membuat kita lebih cerdas.

3. Meditasi kesadaran

Meditasi kesadaran adalah kebiasaan berfokus pada momen saat ini, menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan kognitif.

Melalui latihan ini, kita dapat meningkatkan konsentrasi, menumbuhkan kreativitas, meningkatkan kecerdasan emosional, dan mengasah kemampuan memecahkan masalah.

Studi ilmiah menunjukkan, meditasi secara teratur dapat menyebabkan perubahan fisik pada otak, terutama di area yang berhubungan dengan memori, empati, stres, dan persepsi diri.

Beberapa menit meditasi kesadaran setiap hari dapat menghasilkan peningkatan substansial dalam kinerja kognitif, yang berkontribusi pada kondisi kita yang lebih bijaksana.

4. Dampak dari pola makan seimbang

Makanan yang kita konsumsi memainkan peran penting dalam kesehatan otak.

Diet seimbang, kaya akan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan biji-bijian,  yang memberikan nutrisi penting untuk fungsi otak yang optimal.

Ini meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan neuron baru.

Misalnya, asam lemak Omega-3 dalam makanan seperti ikan, kenari, dan biji rami mendukung kesehatan kognitif.

Makanan kaya antioksidan seperti buah beri dan teh hijau melindungi dari stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel otak.

Selain itu, vitamin B, yang banyak terdapat pada biji-bijian, dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.

Baca juga: 5 Pertanyaan untuk Menguji Kecerdasan Emosional Diri Sendiri

5. Memprioritaskan kualitas tidur

Kebiasaan terakhir dalam daftar ini adalah memastikan tidur yang berkualitas.

Tidur memungkinkan otak untuk beristirahat, memperbaiki, dan mengkonsolidasikan ingatan.

Kurang tidur dapat mengganggu fungsi kognitif, berdampak pada daya ingat, pengambilan keputusan, dan perhatian.

Memprioritaskan tidur yang berkualitas, dengan target 7-9 jam per malam untuk orang dewasa, dapat meningkatkan kemampuan otak memproses dan menyimpan informasi, yang mengarah pada peningkatan kecerdasan.

Pendekatan holistik untuk kecerdasan

Meskipun kelima kebiasaan ini secara signifikan meningkatkan kecerdasan, kekuatannya terletak pada efek gabungannya.

Kebiasaan-kebiasaan ini saling terkait dan meningkatkan satu sama lain, membentuk jaringan praktik holistik yang memperkuat jalan kita menuju peningkatan kecerdasan.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja

Misalnya, olahraga teratur dapat meningkatkan kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan fokus, sehingga membuat belajar menjadi lebih produktif.

Demikian pula, diet yang sehat dapat memberi energi pada tubuh untuk melakukan aktivitas fisik dan menyediakan bahan dasar untuk kesehatan otak.

Meditasi kesadaran meningkatkan kemampuan untuk menyerap dan menyimpan informasi, sementara tidur yang berkualitas memastikan kita dalam keadaan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com