Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linda Evangelista Jadi Korban CoolSculpting, Kenali Efek Sampingnya

Kompas.com - 17/06/2023, 12:31 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Prosedur yang satu ini dianggap ampuh dalam mengatasi tumpukkan lemak di area bawah dagu, garis rahang, perut, lemak, punggung, hingga lemak di bawah bokong.

Baca juga: Tertarik Jalani Metode Coolsculpting, Berapa Biayanya? 

Efek samping Coolsculpting seperti yang dialami Linda Evangelista

Kebanyakan orang memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi ketika memilih metode Coolsculpting untuk mengatasi lemak di tubuh.

Dokter Khetarpal mengatakan penting untuk mengelola ekspektasi kita sebelum menjalani Coolsculpting.

"CoolSculpting tidak sempurna dan tidak akan menggantikan sedot lemak atau operasi. Metode itu hanya dimaksudkan untuk membentuk kontur," tambahnya.

Dampaknya tidak seketika menurunkan berat badan karena utuh serangkaian perawatan lain untuk hasil yang lebih optimal.

Baca juga: 7 Tips Menghilangkan Lemak Perut Tanpa Harus Diet

"Jadi, kita tidak berbicara tentang perubahan drastis. Kami hanya menargetkan area kecil yang penuh," paparnya.

Efek samping jangka pendek

CoolSculpting menggunakan hisapan untuk menarik kulit dan lemak ke dalam alat, sehingga kita dapat merasakan ketidaknyamanan selama prosedur berlangsung.

Sementara efek samping jangka pendeknya, kata dokter Khetarpal hanya berupa kemerahan, bengkak hingga memicu memar.

Penting untuk diingat bahwa sel-sel lemak yang menjadi target tidak akan langsung mati. Prosedur ini butuh waktu hingga empat bulan untuk melihat hasilnya.

Baca juga: Kenali, Efek Samping Probiotik Sebelum Mengonsumsinya

Sering juga diperlukan beberapa rangkaian perawatan lagi untuk mendapatkan efek yang diinginkan.

Mempertahankan hasil juga mengharuskan kita mempertahankan berat badan saat ini.

Jika berat badan bertambah setelah prosedur, sel-sel lemak baru akan muncul lagi meskipun telah dihilangkan dengan CoolSculpting.

Efek samping jangka pendek dari CoolSculpting dikatakan dokter Khetapal cenderung minimal.

Tetapi kontroversi utama seputar prosedur ini berkaitan dengan potensi komplikasi jangka panjang dan bagaimana produsen Allergan Aesthetics menanganinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com