KOMPAS.com - Madu sering digunakan sebagai pemanis alami. Sebagian besar komposisinya adalah gula (sekitar 70-80 persen), sedangkan sisanya terdiri dari air, mineral, dan protein.
Selain sebagai pemanis, madu juga diketahui memiliki manfaat dalam meredakan alergi.
Namun, ternyata madu memiliki banyak kegunaan lain yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
Banyak kondisi serius yang bisa diobati dengan madu, bukan sekadar sakit tenggorokan biasa.
Madu telah digunakan untuk menyembuhkan luka bakar dan mencegah infeksi selama ribuan tahun, menurut Mayo Clinic.
Hasil studi juga menunjukkan, madu dapat mengurangi waktu penyembuhan luka bakar.
Sebuah studi membandingkan penggunaan madu dengan perban silver sulfadiazine untuk luka bakar.
Ditemukan, madu mampu membuat luka menjadi steril dalam waktu lebih singkat, mempercepat proses penyembuhan, dan meninggalkan bekas luka yang lebih sedikit dibandingkan perawatan lainnya.
Baca juga: 11 Obat Rumahan untuk Bantu Redakan Luka Bakar
Beberapa orang melaporkan madu dapat meningkatkan kemampuan memori baik jangka pendek maupun jangka panjang, terutama pada wanita menopause dan pasca menopause.
Dalam satu studi, wanita pasca menopause yang diberi perawatan madu tualang selama beberapa minggu mengalami peningkatan kemampuan ingatan yang setara dengan wanita yang mendapatkan terapi hormon estrogen dan progestin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.