Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2023, 10:18 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

5. Mencegah dan mengobati kanker

Sebuah studi yang dilakukan di Iran pada 2011 meneliti pengaruh madu terhadap karsinoma sel ginjal, yaitu jenis kanker ginjal.

Hasilnya, madu efektif dalam menghentikan perkembangan sel kanker. Namun para peneliti menyimpulkan perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk menggunakan madu sebagai pengobatan kanker.

6. Meredakan ambeien

Ambeien bisa menyebabkan gatal dan nyeri di area anus, serta adanya darah pada tinja.

Jika mencari pengobatan rumahan untuk ambeien, madu mungkin bisa membantu.

Sebuah studi meneliti penggunaan campuran madu, minyak zaitun, dan lilin lebah sebagai pengobatan topikal.

Diketahui, campuran tersebut secara signifikan mengurangi nyeri, gatal, dan perdarahan akibat ambeien.

7. Luka dan luka bernanah

Menurut Mayo Clinic, madu dapat membersihkan luka dan mempercepat proses penyembuhan, serta mengurangi nyeri, bau, dan ukuran luka.

Madu juga bisa mengobati bakteri yang tidak peka terhadap antibiotik serta luka kronis yang terjadi setelah operasi atau akibat luka bakar.

Para peneliti sepakat, madu bisa efektif bahkan mungkin lebih baik daripada perawatan lainnya, tetapi semuanya tergantung pada jenis luka.

Untuk luka yang relatif dalam, penggunaan madu mungkin memperlambat waktu penyembuhan.

Baca juga: Jenis Kanker yang Bisa Dicegah dengan Rutin Konsumsi Madu

8. Meningkatkan kesuburan

Madu berpotensi meningkatkan kesuburan baik pada pria maupun wanita, tetapi buktinya masih bervariasi.

Dua studi terpisah yang dilakukan pada tikus di Nigeria tahun 2013 memberikan hasil yang sangat berbeda.

Satu studi menunjukkan, madu meningkatkan jumlah sperma pada tikus jantan, sementara menurut studi lainnya terlalu banyak madu dapat memiliki efek negatif pada kesuburan tikus.

Perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal ini.

9. Psoriasis

Psoriasis adalah masalah umum pada kulit yang menyebabkan kemerahan, lepuhan, gatal, bahkan lesi.

Biasanya, psoriasis diobati dengan krim topikal yang mengandung kortikosteroid atau vitamin D, tetapi penggunaan madu mungkin lebih efektif.

Dalam sebuah studi, madu yang dicampurkan minyak zaitun dan lilin lebah dapat mengurangi kemerahan, pengelupasan, dan gatal-gatal pada kulit sebagian penderita psoriasis.

Baca juga: 7 Alasan Madu Mentah Disebut Makanan Sehat, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com