Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2023, 21:21 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Boxrox

KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, menghilangkan lemak perut bukan hanya sekadar untuk membuat bentuk tubuh menjadi lebih baik, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Maka, semua cara akan dilakukan untuk membantu menghilangkan lemak perut, termasuk melakukan diet dengan kalori defisit yang bisa membantu membakar kalori.

Selain diet, cara lain untuk meningkatkan kemampuan membakar kalori adalah dengan lebih banyak bergerak dan berolahraga.

Baca juga: 5 Tips Membakar Lemak Perut dalam 2 Minggu

Mike Diamonds, mantan dokter yang kini menjadi pelatih kebugaran, juga mengatakan bahwa diet dengan defisit kalori tidak selamanya baik.

Oleh karena itu, kita tetap memerlukan kalori dalam makanan dan mengimbanginya dengan aktivitas fisik untuk menghilangkan lemak perut.

Olahraga untuk hilangkan lemak perut

Menurut Diamonds, salah satu aktivitas fisik yang paling efektif untuk dapat menghilangkan lemak tubuh adalah berjalan kaki.

"Meskipun kita tidak berkeringat saat berjalan kaki, bukan berarti olahraga ini tidak memberikan manfaat bagi kesehatan atau membantu menurunkan berat badan," kata dia.

Kebanyakan orang menganggap olahraga kardio adalah berlari, bersepeda atau berenang. Sesuatu yang berintensitas tinggi dan membuat kita terengah-engah di akhir sesi.

Padahal, berjalan kaki dapat dilakukan tanpa semua parameter itu dan bahkan kita bisa melakukan percakapan normal dengan seseorang saat melakukannya.

Baca juga: 7 Latihan di Gym untuk Singkirkan Lemak Perut

"Berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang sederhana namun kuat, yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan," ungkap Diamonds.

Berikut adalah beberapa manfaat berjalan kaki, selain menghilangkan lemak perut:

• Meningkatkan kesehatan jantung

Berjalan kaki secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

• Membantu manajemen berat badan

Jalan kaki adalah olahraga berdampak rendah yang dapat membantu membakar kalori dan membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan.

• Meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental

Berjalan kaki dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, serta depresi dengan melepaskan endorfin (hormon perasaan senang) dan meningkatkan aliran darah ke otak.

• Meningkatkan kesehatan tulang dan sendi

Jalan kaki adalah latihan menahan beban yang dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, serta meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas sendi.

• Meningkatkan energi dan stamina

Berjalan kaki dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan kebugaran serta stamina kita secara keseluruhan, sehingga aktivitas sehari-hari lebih mudah dilakukan.

Baca juga: Gerakan 5 Menit untuk Bakar Lemak Perut dan Kencangkan Otot

• Menurunkan risiko penyakit kronis

Berjalan kaki secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan radang sendi.

• Meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik

Berjalan kaki dapat membantu mengatur siklus tidur, sehingga kita dapat tertidur lebih cepat dan lebih lama.

• Meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus

Berjalan kaki dapat membantu pencernaan dengan menstimulasi otot-otot di perut dan mengurangi sembelit.

Secara keseluruhan, berjalan kaki adalah cara yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh.

Bahkan, berjalan kaki dalam jumlah kecil setiap hari dapat memberikan manfaat yang signifikan, jadi pertimbangkan untuk memasukkan aktivitas ini ke dalam rutinitas harian kita.

Ada pun jumlah jalan kaki yang disarankan per hari bervariasi tergantung pada usia, tingkat kebugaran, dan kesehatan kita secara keseluruhan.

Namun, pedoman umum untuk orang dewasa adalah melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, per minggu.

Ini setara dengan sekitar 30 menit berjalan kaki per hari, lima hari seminggu.

Baca juga: 6 Tips Hilangkan Lemak Perut yang Berkelanjutan untuk Wanita

"Jika kita tidak dapat melakukan 30 menit jalan kaki sekaligus, kita dapat memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sepanjang hari," kata Diamonds.

"Misalnya, kita dapat melakukan tiga kali jalan kaki selama 10 menit atau dua kali jalan kaki selama 15 menit."

"Kuncinya adalah menemukan rutinitas yang cocok untuk dan sesuai dengan jadwal harian kita," saran dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com