KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Indonesia mulai dilanda hujan setelah panas terik berkepanjangan.
Perubahan cuaca menuju musim hujan ini tentunya berdampak pada kesehatan kita.
Risiko infeksi dan penyakit karena lingkungan yang lembab lebih tinggi akibat daya tahan tubuh yang terganggu.
Baca juga: Analisis BMKG tentang Hujan Ringan di Musim Kemarau
Pastikan untuk lebih memerhatikan pola makan dengan memilih mana menu yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari.
Berikut adalah sejumlah menu yang sebaiknya dikonsumsi saat menghadapi musim hujan di Indonesia.
Menu ini bisa memberikan efek rileksasi, meningkatkan kekebalan, dan membantu menjaga tubuh tetap hangat.
Baca juga: Resep Sup Bernutrisi Tinggi untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh
Pilihlah sup berbahan dasar sayuran dengan bahan-bahan seperti wortel, bayam, lentil, dan kunyit, yang memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan yang sangat baik.
Menyeruput teh herbal tidak hanya menghangatkan tubuh tapi juga meningkatkan kekebalan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Jahe, tulsi, serai, dan teh peppermint diketahui memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu pencernaan, melegakan tenggorokan, dan meredakan flu dan batuk ringan.
Baca juga: 7 Pilihan Teh Herbal untuk Meredakan Batuk
Buah-buahan seperti delima, ceri, plum, dan apel kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: 7 Tips Terhindar dari Sakit Kala Musim Hujan
Pastikan kita mencuci buah hingga bersih sebelum dikonsumsi.
Tambahan bawang putih dan kunyit pada masakan bisa menberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi selama musim hujan.
Hal ini karena sifat antimikroba dan anti-inflamasi di bawang putih sedangkan kunyit mengandung kurkumin, senyawa dengan efek antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
Baca juga: Suplemen Kunyit Aman Dikonsumsi Anak-anak, Benarkah?
Menu seperti yogurt, buttermilk dan kimchi juga baik dinikmati di musim hujan.
Makanan kaya probiotik ini meningkatkan kesehatan usus dan membantu pencernaan, membantu menjaga sistem kekebalan yang kuat.
Baca juga: Punya Banyak Manfaat, Ini 5 Keuntungan Mengonsumsi Probiotik bagi Tubuh
Sebaliknya, ada sejumlah makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama musim hujan karena berisiko untuk imunitas.
Alasannya, dua makanan ini berisiko lebih tinggi terkontaminasi akibat meningkatnya kelembapan dan kondisi yang tidak higienis.
Baca juga: Gorengan Jadi Faktor Penyebab Depresi, Kok Bisa?
Makanan ini dapat menyebabkan infeksi lambung dan gangguan pencernaan.
Sayuran berdaun, seperti bayam, kol, dan selada cenderung menumpuk kelembapan sehingga rentan terhadap kontaminasi bakteri dan jamur selama musim hujan.
Jika ingin memakannya, pastikan dicuci bersih dan dimasak dengan benar.
Baca juga: Bayam Dimasak Terlalu Lama, Ini Akibatnya
Kecambah mentah sering dikaitkan dengan risiko kontaminasi bakteri sehingga tidak cocok untuk dikonsumsi selama musim hujan.
Kecambah yang dimasak hingga matang memang bisa menekan risikonya namun disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Baca juga: Bahaya dan Risiko Konsumsi Kecambah
Baca juga: Alasan Minum Air Dingin Bisa Memicu Sakit Perut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.