Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Dini Insomnia, Kenali Sebelum Terlambat

Kompas.com - 07/07/2023, 15:38 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Kadang kala, kita sulit tidur di malam hari karena kelelahan atau asupan kafein berlebihan.

Namun jika terjadi berulang kali, bisa jadi itu menjadi gejala dini insomnia yang harus diwaspadai.

Insomnia adalah gangguan tidur umum yang sering ditandai dengan sulit tidur, sulit tidur, bangun terlalu pagi, dan/atau kualitas tidur yang tidak restoratif/buruk,” kata Sarah Silverman, pakar tidur holistik dari Stanford.

Baca juga: 9 Fakta Insomnia, Tak Hanya Susah Tidur di Malam Hari

5 gejala dini insomnia

Menurut American Academy of Sleep Medicine, 30-35 persen orang dewasa mengalami gejala singkat insomnia/

Sedangkan 15-20 persen mengalami insomnia akut atau penyesuaian yang berlangsung kurang dari tiga bulan.

Lalu sebanyak 10 persen mengalami insomnia kronis, yang terjadi setidaknya tiga malam seminggu selama setidaknya tiga bulan.

Baca juga: Sering Alami Insomnia? 3 Bahan Herbal Ini Dapat Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Ironisnya, tidak banyak yang menyadari tanda-tanda awal ketika insomnia mengintai kualitas tidur kita.

Berikut adalah gejala dini insomnia, menurut para pakar.

Sulit tidur

"Biasanya Anda membutuhkan waktu 15-20 menit untuk tertidur jika Anda mengikuti rutinitas tidur yang konsisten," kata Dr. Peter Polos, spesialis pengobatan tidur di AS.

Jika butuh waktu lebih lama, itu bisa menjadi tanda awal insomnia atau gangguan tidur lainnya.

Baca juga: 4 Penyebab Sulit Tidur di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Salah satu penyebab utama insomnia adalah hyperarousal, yang pada dasarnya berarti peningkatan aktivitas dalam sistem saraf, jelas Silverman.

“Berada dalam keadaan hyperarousal sering mengganggu jatuh dan/atau tetap tertidur,” katanya.

"Hyperarousal bisa bersifat mental, fisik, atau keduanya, karena dialami secara berbeda pada setiap individu."

Sulit tetap terlelap

Kekurangan kafein juga bisa menyebabkan insomnia jika Anda sudah kecanduan kopi.SHUTTERSTOCK Kekurangan kafein juga bisa menyebabkan insomnia jika Anda sudah kecanduan kopi.
"Orang cenderung mengalami setidaknya dua kali terbangun dalam semalam, yang dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis, kesehatan mental, dan usia," ujar Kristen Casey, psikolog spesialis insomnia.

Baca juga: Terbangun di Malam Hari dan Tak Bisa Kembali Tidur, Ini Solusinya

“Bangun sepanjang malam dapat mengganggu tahapan tidur penting yang sangat penting untuk perkembangan otak dan kesehatan secara keseluruhan,” kata Polos.

Mengantuk di siang hari

Gejala dini insomnia yang perlu diwaspadai adalah mengantuk di siang hari meskipun kita sudah tidur cukup di malam hari.

Ilustrasi mengantuk saat berkendara.albayan Ilustrasi mengantuk saat berkendara.
"Ketika Anda tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup, ritme sirkadian Anda (jam internal tubuh kita) akan keluar jalur," kata Polos.

“Ini menyebabkan kita merasa lelah, lesu, dan tidak produktif sepanjang hari.”

Baca juga: Tanda Kurang Tidur Selain Gampang Mengantuk

Kecemasan soal tidur

Bagi banyak orang, tidur adalah salah satu momen yang sangat dinantikan.

Namun, bagi mereka yang mungkin menderita insomnia, waktu tidur bisa menjadi sumber stres dan kecemasan.

“Terkadang orang mulai khawatir tentang tidur mereka dan apakah mereka akan terbangun sepanjang malam,” kata Casey.

Baca juga: 12 Makanan yang Bisa Redakan Stres dan Kecemasan

"Ini bisa menjadi tanda peringatan untuk insomnia karena terkadang orang berjuang dengan hyperarousal, yang berarti meningkatnya kecemasan atau berpikir sebelum tidur, yang membuat mereka terjaga di malam hari."

Lebih mudah marah dan sulit konsentrasi

Ilustrasi marah karena suasana hati buruk.Unsplash Ilustrasi marah karena suasana hati buruk.
"Konsekuensi dari kurang tidur bisa menjadi kumulatif dari waktu ke waktu," kata Polos.

“Pada siang hari, Anda mungkin merasa sulit untuk fokus dan melakukan tugas biasa dan mungkin merasa frustrasi dan kesal karena kurang tidur.”

Baca juga: Riset Ungkap, Mudah Marah Pertanda Merasa Lebih Pintar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com