Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2023, 14:33 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Setiap perempuan sehat yang belum memasuki masa menopause tentu akan mengalami menstruasi setiap bulannya.

Namun, tidak jarang perempuan yang tengah menstruasi merasa lebih terangsang dan butuh bercinta. Selain itu, bisa saja pasangan tetap ingin bercinta meski kita sedang menstruasi.

Pertanyaannya, bolehkah bercinta saat menstruasi? Lalu, apakah ada manfaatnya?

Baca juga: Berhubungan Intim Saat Menstruasi, Apakah Bisa Hamil?

Dikutip dari Healthline, sebenarnya bercinta saat menstruasi memiliki beberapa manfaat. Berikut daftarnya.

Mengurangi nyeri menstruasi

Orgasme bisa mengurangi nyeri menstruasi, yang disebabkan leher rahim yang melepaskan lapisannya.

Saat orgasme, otot leher rahim akan berkontraksi dan mengendur, yang mengurangi sedikit nyeri menstruasi.

Selain itu, bercinta juga dapat memicu pelepasan endorfin, hormon yang membuat diri merasa lebih baik. Ditambah lagi, bercinta juga dapat mempengaruhi pikiran, yang bisa membuat kita lupa akan rasa tidak nyaman saat menstruasi.

Memperpendek menstruasi

Bercinta dapat memperpendek waktu menstruasi.

Kontraksi otot saat orgasme akan mendorong isi rahim keluar lebih cepat sehingga membuat menstruasi yang lebih pendek.

Meningkatkan libido

Libido akan berubah saat mengalami menstruasi karena adanya fluktuasi hormonal.

Ada yang mengatakan bahwa libidonya meningkat selama ovulasi atau dua minggu sebelum menstruasi, sedangkan beberapa lainnya melaporkan bahwa lebih bergairah saat menstruasi.

Pelumas alami

Bercinta saat menstruasi sebenarnya bisa membuat kita tidak membutuhkan pelumas. Pasalnya, darah bisa menjadi pelumas alami.

Meredakan migrain

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di The Journal of Headache and Pain pada 2017, ditemukan bahwa separuh perempuan yang memiliki migrain mengalami serangan migrain saat menstruasi.

Memang, biasanya perempuan yang migrain saat menstruasi akan menghindari bercinta. Namun, sebuah studi yang diterbitkan di Sage Journals pada 2013 menemukan bahwa orang yang bercinta saat menstruasi mengatakan bahwa bercinta dapat mengurangi migrain.

Baca juga: 5 Tanda Wanita Ingin Bercinta, Mudah Dikenali Saat Foreplay

Dampak negatifnya

Salah satu dampak negatif dari bercinta saat menstruasi adalah kotor. Darah akan menempel pada kelamin, di tubuh pasangan, dan di seprai, terutama jika menstruasi sedang banyak-banyaknya.

Lalu selain kotor, darah menstruasi bisa membuat kita merasa tidak percaya diri dan cemas karena takut darah yang keluar mengurangi rasa menyenangkan dari bercinta.

Belum lagi, bercinta saat menstruasi akan meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual seperti hepatitis, kareba virusnya berasa dalam darah dan dapat ditularkan lewat darah menstruasi yang terinfeksi.

Namun, menggunakan kondom dapat mengurangi risikonya.

Lalu, jika menggunakan tampon, lepaslah tampon sebelum bercinta.

Pasalnya, tampon yang tertinggal bisa masuk jauh ke dalam vagina saat bercinta sehingga perlu dikeluarkan oleh dokter.

Apakah bisa hamil?

Jika memang tidak mencoba untuk hamil, gunakan pengaman seperti kondom, terlepas dari siklus menstruasinya.

Memang, meski peluang untuk hamil lebih rendah selama menstruasi, tetap masih ada kemungkinan untuk hamil.

Kemungkinan besar, hamil terjadi selama ovulasi, yang terjadi sekitar 2 minggu sebelum menstruasi dimulai. Namun, panjang siklus menstruasi setiap orang berbeda, bahkan dapat berubah setiap bulan.

Jika memiliki siklus menstruasi yang pendek, peluang untuk hamil selama menstruasi akan lebih tinggi. Lalu, pertimbangkan juga bahwa sperma dapat tetap hidup di dalam tubuh hingga 7 hari.

Jadi, jika memiliki siklus menstruasi selama 22 hari dan berovulasi segera setelah menstruasi, ada kemungkinan kita akan melepaskan sel telur saat sperma masih berada di saluran reproduksi.

Baca juga: Seberapa Sering Pasangan Seharusnya Bercinta? Ini Kata Terapis

Apakah perlu pengaman?

Menggunakan pengaman seperti kondom juga akan membantu melindungi kita dari penyakit menular seksual, yang bukan hanya bisa membahayakan kita, namun juga pasangan.

Ingat, beberapa virus, seperti hepatitis hidup di darah menstruasi.

Tips bercinta saat menstruasi

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan jika ingin tetap bercinta saat menstruasi.

Berikut daftarnya:

  • Bersikaplah terbuka dan jujur dengan pasangan. Beri tahu bagaimana perasaan kita tentang berhubungan seks selama menstruasi dan tanyakan juga bagaimana perasaannya tentang hal itu. Jika salah satu dari kita ragu, bicarakan alasan di balik ketidaknyamanan tersebut.
  • Jika menggunakan tampon, lepaskan sebelum mulai bercinta.
  • Sebarkan handuk berwarna gelap di tempat tidur untuk “menangkap” kebocoran darah atau bercinta di kamar mandi atau bath tub.
  • Simpan waslap basah atau tisu basah di samping tempat tidur untuk membersihkan tubuh sesudahnya.
  • Minta pasangan memakai kondom lateks untuk mencegah kehamilan dan IMS.
  • Jika posisi bercinta yang biasa tidak nyaman, cobalah sesuatu yang berbeda. Misalnya, berbaring miring dengan pasangan di belakang kita.

Baca juga: 7 Tips Penting agar Berhubungan Seks saat Menstruasi Lebih Nyaman

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com