Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Kurkumin bagi Kesehatan yang Telah Terbukti

Kompas.com - 12/07/2023, 06:05 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Membantu mencegah Alzheimer

Berkat sifatnya yang mampu mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif yang berperan dalam Alzheimer, tak heran jika kurkumin dapat membantu mencegahnya.

Selain itu, Alzheimer juga ditandai dengan adanya penumpukan protein bernama plak amiloid.

Untungnya studi yang diterbitkan di Journal of Alzheimer's Disease menemukan bahwa kurkumin dapat membantu membersihkan plak ini, meski masih perlu penelitian lebih lanjut.

Mungkin dapat membantu orang dengan radang sendi

Mengingat kurkumin adalah senyawa antiinflamasi yang kuat, masuk akal jika kurkumin dapat membantu mengatasi radang sendi.

Beberapa studi pun membuktikannya.

Misalnya saja, sebuah penelitian yang diterbitkan di Phytotherapy Research, yang menemukan bahwa suplemen kurkin lebih efektif dibanding obat antiinflamasi bagi penderita rheumatoid arthritis.

Beberapa penelitian lain pun menemukan bahwa kurkumin dapat membantu mengatasi beberapa gejala pada radang sendi.

Baca juga: Begini Manfaat Kunyit untuk Turunkan Kolesterol Secara Alami

Membantu mengatasi depresi

Manfaat kurkumin lainnya adalah membantu mengatasi depresi.

Hal itu dibuktikan dalam sebuah percobaan pada penderita depresi yang diterbitkan di jurnal Phytotherapy Research, yang menemukan bahwa kurkumin sama efektifnya dengan
antidepresan.

Selain itu, karena kurkumin dapat membantu meningkatkan kadar BDNF, kurkumin juga dapat membantu mengatasi depresi, yang kerap dikaitkan dengan menurunnya kadar BDNF.

Ditambah lagi, ada beberapa klaim yang menyatakan bahwa kurkumin dapat meningkatkan neurotransmiter otak, serotonin dan dopamin.

Membantu menunda penuaan dan melawan penyakit kronis terkait usia

Jika kurkumin dapat membantu mencegah penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer, tentu kurkumin mampu memperpanjang usia.

Hal inilah yang membuat kurkumin diyakini berpotensi menjadi suplemen anti penuaan.

Ingat, peradangan dan oksidasi diyakini berperan dalam penuaan, sehingga kurkumin kemungkinan bukan hanya dapat mencegah penyakit saja.

Baca juga: 3 Fakta tentang Kunyit dan Kandungan Kurkumin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com