Mencegah anak memukul dengan melakukan kekerasan yang sama tentu menjadi hal yang membingungkan.
Hindari perebutan kekuasaan yang melibatkan penggunaan kekuatan seperti memukul, mencubit atau tindakan kekerasan fisik lainnya.
Baca juga: Waspada, Memukul Anak Ganggu Perkembangan Otaknya
Balita akan memberikan reaksi yang lebih baik jika orangtua bersikap tenang dan tegas.
Respon seperti berteriak, membentak, dan bertindak dalam kemarahan hanya akan menjadi contoh buruk.
Baca juga: Alasan Membentak Anak Tidak Berguna, Orangtua Perlu Tahu
Meskipun situasinya bisa sangat membuat frustrasi, luangkan waktu sejenak untuk mengendalikan emosi kita sebelum mengajari anak.
Cara ini akan membantu mereka melihat orangtua sebagai figur otoritas yang mengendalikan tubuh, suara, kata-kata, dan ekspresi mereka.
Jadilah diri sendiri saat menangani perilaku anak kita.
Jangan biarkan perasaan malu, mom-shaming atau tekanan sosial menentukan sikap kita saat menghadapi buah hati.
Ketika kita mengubah reaksiberdasarkan lingkungan atau metode orang lain, cobalah mengevaluasi kembali nilai-nilai pengasuhan bersama pasangan.
Baca juga: Buat Orangtua, Ini Tips Praktik Mindfulness untuk Merawat Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.