KOMPAS.com - Bawang adalah bagian klasik dari banyak resep masakan. Rasanya yang kuat menjadi titik awal dari kenikmatan pada berbagai hidangan.
Namun di luar profil rasanya, bawang juga memiliki fakta nutrisi yang mengesankan.
Bawang mengandung vitamin C, sumber serat makanan dan asam folat yang baik, serta mengandung kalsium, zat besi, dan protein.
Bawang juga kaya akan quercetin, senyawa antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit lain yang berkaitan dengan usia.
Baca juga: 6 Manfaat Bawang Putih untuk Mengobati Asam Urat
Apakah kamu menyukai bawang merah, putih atau bawang bombay?
Senyawa yang paling menonjol dalam bawang adalah quercetin, sejenis antioksidan yang membantu melawan kerusakan inflamasi dalam tubuh.
Karena bawang merupakan salah satu sumber quercetin yang paling melimpah, bawang telah diteliti untuk mengetahui peran potensialnya dalam melawan penyakit jantung, kanker, dan penurunan kognitif.
Quercetin dikenal untuk melawan peradangan, dan oleh karena itu telah dipelajari pula manfaatnya untuk peran potensialnya dalam mengobati penyakit jantung.
Suplementasi quercetin terbukti mengurangi penanda tekanan darah pada mereka yang menderita Diabetes Tipe 2.
Sebuah penelitian di British Journal of Nutrition menyimpulkan, suplementasi quercetin dari ekstrak kulit bawang merah -misalnya-menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.