Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Black Garlic, Bawang Putih Hitam yang Populer di Korea

Kompas.com - 04/07/2023, 16:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Black garlic atau bawang putih hitam telah lama digunakan dalam masakan Asia, terutama di Korea.

Bawang putih yang difermentasi sampai warnanya menghitam ini sering digunakan dalam bumbu masakan, saus hingga sup.

Seiring waktu manfaat black garlic pun terus diuji klinis dan ternyata memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan.

Baca juga: Cara Menggunakan Bawang Putih untuk Atasi Jerawat 

Manfaat black garlic, bawang putih hitam untuk kesehatan

Black garlic merupakan bawang putih biasa yang melalui proses fermentasi panjang dengan suhu dan kelembapan yang diatur sedemikian rupa.

Hasil fermentasi itu membuat warna bawang putih menjadi hitam, teksturnya lembut dan memiliki aroma yang lebih kuat.

Selama proses fermentasi, bawang putih mengalami reaksi kimia yang disebut reaksi Maillard, yang mana gula alami pada bawang putih mengalami karamelisasi dan menghasilkan senyawa baru yang baik untuk kesehatan.

Melansir laman Healthline, berikut sejumlah manfaat dari black garlic alias bawang putih hitam.

1. Membantu mengatur kadar gula darah

Pada studi di tahun 2019, peneliti menguji manfaat bawang putih hitam pada tikus yang diberi pakan tinggi lemak dan gula.

Dalam pengujian tersebut, tikus-tikus itu juga diberikan suplemen berupa ekstrak bawang putih hitam. Studi menunjukkan bahwa black garlic bisa mendukung perbaikan metabolisme seperti penurunan kolesterol, peradangan dan mengatur nafsu makan.

Pada studi sebelumnya, tikus yang mengalami diabetes juga diberikan dosis antioksidan yang terkandung pada bawang putih hitam.

Hasil riset menunjukkan bahwa bawang putih hitam itu bisa membantu melindungi tikus dari komplikasi yang sering diakibatkan oleh gula darah tinggi.

Studi lain yang melibatkan 226 wanita berisiko diabetes gestasional menyebutkan bahwa bawang putih hitam memiliki antioksidan yang diproses dari fermentasi bakteri Lactobacillus bulgaricus dan bisa mencegah perkembangan diabetes gestasional.

2. Melindungi kerusakan sel dan penyakit

Proses fermentasi pada bawang putih hitam membuat kandungan antioksidannya lebih tinggi daripada bawang putih biasa.

Proses itu bisa memecah allicin, senyawa yang terkandung di dalamnya berubah menjadi alkaloid dan flavonoid.

Kandungan antioksidan tinggi ini bisa membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif, yang menyebabkan berbagai penyakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com