Bawang putih yang sudah dimemarkan dan dicincang sebaiknya diistirahatkan dulu selama beberapa menit di atas talenan.
Proses pengistirahatan bawang putih ini bisa membuat kandungan allicinnya berkonsentrasi dan berkembang lebih maksimal untuk bisa dimanfaatkan khasiatnya.
Alasan bawang putih perlu didiamkan dulu sebelum dimasak adalah untuk membuat senyawa allicin berkembang lebih sempurna, karena dalam prosesnya membutuhkan reaksi kimia dan paparan oksigen di udara.
Sekitar 10 menit mendiamkan bawang putih di atas talenan sudah cukup, kemudian bawang putih cincang siap diolah bersama bumbu yang lain.
Mengganti bawang putih segar dengan bumbu bubuk dapat membuat resep masakan berubah dan perlu modifikasi. Meski begitu, cita rasa yang dihasilkan tidak akan sama.
Bawang putih segar sudah jelas dapat membuat rasa dan aroma masakan jadih lebih kuat dan sedap.
Tetapi jika menginginkan rasa bawang putih yang tipis dan ringan, pemilihan bawang putih bubuk bisa dipertimbangkan.
Tidak sedikit orang yang membakar bawang putih demi memperkuat rasa dan aromanya.
Padahal cara ini jelas keliru. Bawang putih yang dibakar tidak dapat membuat aromanya lebih harum dan justru membuat masakan seperti terasa bau hangus atau gosong.
Menyimpan bawang putih dengan benar dapat mempertahankan kesegaran dan aromanya.
Penting untuk diingat, menyimpan bawang putih sebaiknya di wadah kering karena kelembapan dapat membuatnya lebih cepat layu, membusuk dan berjamur.
Jika sudah disimpan dengan benar, bawang putih dapat bertahan selama berbulan-bulan.
Baca juga: 4 Dampak Kelebihan Makan Bawang Putih, Pendarahan hingga Heartburn
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.