Berdasarkan hasil penelitian tahun 2018 dalam jurnal BMC Women's Health, delapan minggu latihan aerobik terbukti dapat membantu mengurangi kembung dan gejala haid lainnya.
"Orang yang menjalani gaya hidup yang kurang gerak cenderung memiliki sistem pencernaan yang lebih lamban," kata Ross.
Untuk itu, berolahraga dapat membantu kita tetap teratur dan mengurangi sembelit. Olahraga ringan seperti berenang dan yoga adalah pilihan terbaik selama fase ini.
Bitner mengungkapkan, ketika masa pramenstruasi atau sebelum haid, alkohol bisa meningkatkan gejala haid seperti nyeri payudara, perubahan suasana hati, dan kembung.
"Kopi juga dapat merangsang saluran pencernaan secara berlebihan dan mengiritasi usus, belum lagi membuat kita dehidrasi, yang menyebabkan kita menahan air," terangnya.
Baca juga: Perut Kembung? Cobalah Minum Teh Herbal
Andalkan air putih sebagai teman baik kita dan minumlah delapan gelas sehari.
"Campurkan teh hijau, peppermint, atau adas untuk membantu menghilangkan mediator inflamasi," saran Ross.
Pastikan juga kita menghindari air berkarbonasi.
Karena mengonsumsi minuman bersoda mungkin akan membuat kita merasa lebih baik untuk sementara waktu, tetapi minuman ini akan membuat kita lebih kembung dari sebelumnya.
Hal yang sama juga berlaku untuk minuman dengan pemanis buatan.
Baca juga: Penyebab Perut Kembung dan Cara Mengatasinya
Seorang dokter spesialis kandungan di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Kelly Roy, MD, mengatakan, tidur sering kali dipengaruhi oleh rasa sakit saat haid karena perut kembung dan perasaan tidak enak badan.
Pada jam-jam krusial inilah, kelebihan cairan dalam perut dapat kembali ke dalam tubuh dan dibuang, jelasnya.
Jadi, usahakan untuk tidur selama delapan jam dalam semalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.