KOMPAS.com – Sebagai upaya untuk mengurangi kelebihan berat badan dan risiko diabetes tipe 2, World Health Organization (WHO) telah merevisi panduan diet berdasarkan bukti ilmiah terbarunya.
Ada tiga pedoman baru yang dipublikasikan oleh WHO pada 17 Juli 2023 lalu mengenai pedoman diet, di antaranya, asupan lemak total, asupan lemak jenuh, serta asupan karbohidrat pada anak-anak dan dewasa.
Pedoman tersebut berisi rekomendasi yang bertujuan untuk mengurangi risiko berat badan, penyakit diabetes, penyakit jantung, hingga kanker tertentu.
Baca juga: Seberapa Mengerikan Penyakit Diabetes?
Mengenai pedomanan asupan lemak, WHO mencatat bahwa penting bagi kita untuk memerhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
Kita dianjurkan untuk membatasi lemak total hingga 30 persen dari total asupan energi per hari.
Sementara itu, untuk asupan lemak jenuh, bahkan dibatasi tidak boleh lebih dari 10 persen, dan lemak trans tidak boleh lebih dari satu persen dari total asupan energi.
Lemak jenuh banyak ditemukan pada makanan seperti daging berlemak, olahan susu dan turuanannya, serta minyak kelapa dan mentega.
Sedangkan lemak trans, banyak ditemukan dalam makanan gorengan, junk food, makanan kemasan, snack kemasan, dan lainnya.
Baca juga: Kenali Apa Itu Lemak Trans dan Sumbernya
Untuk meningkatkan kesehatan, WHO menyarankan agar kita lebih banyak mengonsumsi makanan yang bersumber dari tanaman, biji-bijian, sayuran, dan kacang-kacangan.
Pada pedoman terbarunya, WHO juga menekankan pentingnya kualitas karbohidrat yang kita konsumsi setiap hari.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.