Memiliki lebih dari 70 pilihan ukuran, Nearly Me juga bisa dibuat kustom untuk payudara kanan dan kiri. Produk baru ini berpotensi mengubah hidup penyintas kanker payudara yang harus menjalani mastektomi.
Baca juga: Cerita Aida Saskia Melawan Kanker, Operasi Pengangkatan Payudara hingga Krisis Kepercayaan Diri
“Penekanan pada payudara di masyarakat kita begitu besar sehingga terkadang citra seorang wanita tentang dirinya, seberapa seksi dia, betapa cantiknya dia, tergantung pada payudaranya.
Saya merasakan ini, ketika payudara saya sendiri hilang, bahwa saya kurang dari seorang wanita. Saya harus menemukan cara untuk mendapatkan citra diri yang lebih baik,” kata Ruth kepada The New York Times.
Tidak hanya menjual produk, Ruth juga seringkali berbagi kisahnya tentang perjalanannya sebagai penyintas kanker payudara.
Di tahun 1980, perusahaan ini berhasil mencatat penjualan lebih dari satu juta dollar AS dan 11 tahun kemudian Ruth menjual perusahaannya ke Kimberly-Clark.
Dengan Barbie, dia membantu menciptakan visi baru tentang kewanitaan, dan dengan prostetiknya, dia membawa mimpi itu selangkah lebih maju, mengukir jalan baru ke depan bagi para penyintas kanker payudara.
"Ketika saya memikirkan untuk membuat Barbie, saya percaya penting bagi harga diri seorang gadis kecil untuk bermain dengan boneka yang memiliki payudara," kata Handler, kepada The New York Times.
"Sekarang saya merasa lebih penting untuk mengembalikan harga diri itu kepada wanita yang telah kehilangan harga diri mereka."
Baca juga: Kisah Lahirnya Barbie yang Mendunia, Dicintai Sekaligus Dibenci
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.