Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kylie Jenner Sebut Payudara Lebih Indah berkat Hamil, Ini 8 Perubahan yang Bisa Terjadi

Kompas.com - 28/07/2023, 10:35 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber The Bump

KOMPAS.com - Kylie Jenner menjalani operasi plastik setelah menyadari payudaranya menjadi lebih indah secara alami setelah hamil.

Proses kehamilan anak pertamanya, Stormi, dianggap membuat ukuran, bentuk, dan tampilan payudaranya jauh lebih baik.

Oleh sebab itu, tidak seperti dirinya yang melakukannya di usia 19 tahun, ia menyarankan para perempuan lain untuk tidak terburu-buru.

"Saya akan merekomendasikan siapa pun yang memikirkannya untuk menunggu sampai setelah punya anak," ujar adik Kim Kardashian ini.

Baca juga: Kylie Jenner Akui Jalani Operasi Pembesaran Payudara di Usia 19 Tahun

7 perubahan payudara yang bisa terjadi saat hamil

Kehamilan menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh perempuan, secara negatif maupun positif.

Salah satu yang terjadi awal adalah perubahan payudara, dan kadang kala dianggap sebagai hal menyenangkan.

“Perubahan payudara dapat terjadi sejak trimester pertama dengan beberapa sensitivitas,” kata Christine Greves, MD, seorang ob-gyn di Florida.

Baca juga: Faktor Ini Tanpa Disadari Sebabkan Perubahan Payudara

Tak hanya bentuk dan ukurannya yang lebih memuaskan, seperti Kylie Jenner, perubahan tersebut juga termasuk adanya nyeri sebagai gejala awal kehamilan.

Matthew Carroll, MD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Houston menyebut perubahan payudara bisa terjadi pada usia kehamilan 4-6 minggu termasuk soal ukurannya.

"Payudara [Anda] dapat mulai tumbuh paling cepat delapan minggu," jelasnya.

Baca juga: Kenali 6 Tanda Wanita Memiliki Payudara yang Sehat

Berikut adalah berbagai perubahan yang bisa terjadi.

Payudara membesar

Payudara kita akan tumbuh lebih besar dibandingkan sebelum hamil dan ukurannya mungkin akan bertahan saat melahirkan dan tak lagi menyusui.

"Pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan hormon," kata Greves.

Proses tersebut umumnya dimulai sekitar usia delapan minggu dan berlanjut sepanjang kehamilan.

Lebih lembut

Apakah Aman Minum Air Panas Selama Kehamilan? Apakah Aman Minum Air Panas Selama Kehamilan?
Perubahan yang juga umum terjadi adalah tekstur payudara yang terasa lebih lembut sehingga terasa nyeri saat tertekan.

Berawal dari usia kehamilan empat minggu meskipun kondisinya cenderung membaik di akhir trimester pertama.

Baca juga: Ini 8 Kesalahan Saat Membeli Bra Menurut Pakar

Disarankan untuk mengubah ukuran bra sehingga bisa menopang buah dada dengan lebih nyaman.

“Bra yang pas dan suportif bisa sangat membantu mengurangi ketidaknyamanan payudara,” kata Carroll.

Terasa lebih kencang

Saat hamil, payudara akan terasa lebih penuh dan kencang.

"Selain itu, pada masa nifas, payudara Anda akan terasa penuh saat ASI masuk," ungkap Carroll.

Baca juga: Usai Masa Nifas Gairah Seksual Menurun, Normalkah?

Puting lebih besar dan sensitif

Kehamilan juga membuat kita memiliki puting yang lebih besar dan lebih sensitif.

Biasanya ini mulai terjadi saat kehamilan di usia empat minggu atau sebelumnya.

Graves menyarankan menggunakan kompres hangat, bra yang pas, dan pakaian nyaman untuk meredakan rasa tidak nyaman dan risiko lecet di puting.

Baca juga: Payudara dan Puting Gatal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kulit payudara gatal dan kering

Ilustrasi payudarashutterstock Ilustrasi payudara
“Ini terjadi karena kulit yang menutupi payudara Anda meregang saat jaringan payudara Anda tumbuh,” kata Greves.

Hal itu bisa terjadi kapan saja selama kehamilan, terutama jika kita cenderung memiliki kulit kering.

Areola yang menggelap

Lonjakan hormon di awal kehamilan dapat menyebabkan peningkatan produksi pigmentasi sehingga areola menggelap.

Kondisi ini  biasanya akan bertahan selama periode postpartum, terutama jika kita menyusui.

Baca juga: 5 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengecilkan Payudara secara Alami

Menurut American Pregnancy Association, kita mungkin juga melihat pembuluh darah yang menghitam di sekitar payudara akibat peningkatan suplai darah ke area tersebut.

Benjolan kecil di sekitar areola

Benjolan tersebut tuberkel Montgomery yang merupakan kelenjar penghasil minyak kecil yang secara alami melumasi puting sebagai persiapan menyusui.

Perubahan payudara setelah hamil

Ilustrasi ibu menyusui.PEXELS/WENDY WEI Ilustrasi ibu menyusui.
Perubahan payudara akan terjadi lagi setelah proses persalinan, terlepas kita menyusui atau tidak.

"Jika Anda menyusui, payudara Anda kemungkinan besar akan tetap membesar dan terkadang terasa penuh," kata Greves.

Dalam beberapa kasus, ukurannya bahkan bisa menjadi lebih besar.

Baca juga: 9 Tips Mengencangkan Payudara Setelah Menyusui

Namun jika tidak menyusui, penurunan hormon kehamilan yang dramatis akan menyebabkan payudara kembali ke ukuran sebelum hamil.

Hal yang sama terjadi pula setelah kita tak lagi menyusui karena produksi ASI terhenti.

Namun bisa dipastikan jika payudara mengalami perubahan akibat hamil sehingga bentuknya tidak akan sama persis seperti sebelumnya.

Ada riset yang menemukan bahwa hampir 22 persen wanita mengaku memiliki payudara yang lebih kecil setelah melahirkan, sementara 35 persen melaporkan memiliki payudara yang lebih besar.

Baca juga: 6 Olahraga Sederhana untuk Membuat Payudara Lebih Besar dan Penuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com