KOMPAS.com - Berbicara tentang asam lambung, kegiatan olahraga bisa menjadi pedang bermata dua.
Sebuah penelitan di tahun 2006 menyebutkan, olahraga dengan intensitas tinggi dapat memperburuk kondisi asam lambung.
Olahraga tertentu dapat menurunkan aliran darah ke area gastrointestinal. Kondisi inilah yang lantas menyebabkan cairan lambung menggenang, hingga memicu peradangan dan iritasi.
Bahkan, posisi tubuh tertentu dalam berolahraga bisa pula mendorong asam lambung naik.
Baca juga: 6 Vitamin dan Suplemen yang Bantu Atasi Gerd
Misalnya, posisi menggantung terbalik dan membungkuk untuk waktu yang lama bisa memicu gejala tersebut.
Olahraga yang dapat menyebabkan asam lambung naik, antara lain:
Meski begitu, ada pula olahraga yang mencegah gejala asam lambung.
Olahraga ini biasanya memiliki intensitas yang rendah, seperti berjalan, jogging ringan, yoga, sepeda statis, dan berenang.
Baca juga: 5 Olahraga yang Baik untuk Penderita Asam Lambung
Selain olahraga yang terlalu intens, makan sebelum berolahraga juga dapat meningkatkan asam lambung naik.
Jika ingin berolahraga, sebaiknya hindari makanan yang dapat memicu gejala asam lambung selama 2-3 jam sebelum berolahraga.
Beberapa makanan yang bisa menyebabkan asam lambung naik saat berolahraga seperti
Baca juga: 8 Makanan yang Dilarang untuk Pengidap Penyakit Asam Lambung
Namun, untuk mencegah asam lambung naik saat olahraga kamu bisa melakukan beberapa hal ini:
Perut yang terlalu penuh dapat menyebabkan tekanan pada sfingter, yang merupakan cincin otot yang berfungsi sebagai katup untuk mencegah isi lambung naik ke kerongkongan.
Jika tekanan pada sfingter menjadi terlalu tinggi, bisa menyebabkan sfingter menjadi lemah atau terbuka, sehingga memungkinkan asam lambung dan isi lambung lainnya naik ke kerongkongan.
Demi mencegah asam lambung naik saat olahraga, penting untuk menghindari makan berat sebelum berolahraga.
Jika ingin makan sebelum berolahraga, pilihlah makanan ringan, dan mudah dicerna.
Selain itu, hindari makanan yang meningkatkan risiko refluks asam, seperti cokelat, jus jeruk, minuman berkafein, dan makanan pedas atau berlemak.
Makanlah makanan yang rendah protein dan lemak serta tinggi karbohidrat.
Minum banyak air saat berolahraga sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan juga dapat membantu pencernaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.