Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sri Swarmi Jadi Orangtua Asuh Hewan yang "Dibuang" Induknya

Kompas.com - 07/08/2023, 07:09 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Tambah dia, jika bayi itu lahir dan tidak dijilati induknya untuk dibersihkan, itu merupakan tanda kalau bayi kelahiran bayi itu "tidak diinginkan".

"Bagaimana sikap induk terhadap anaknya, mau atau tidak memberikan susu, bagaimana perlakuannya itu bisa dikenali," lanjut Sri.

Bahkan yang paling ekstrem, dia pernah melihat kalau primata seperti simpanse yang tidak mau merawat anaknya, cara menggendong satwa yang baru lahir itu terlihat mengenaskan.

"Kalau simpanse kan biasanya dia gendong anaknya ya. Tapi kalau ada (bayi) yang tidak diinginkan, dia bakal menyeret anak itu saat dibawa," kenangnya.

Kemungkinan perilaku ekstrem dari induk simpanse itu antara tidak baru pertama melahirkan atau memang ada kelainan pada si anak saat lahir.

Selain Mugi, Sri juga bertugas untuk merawat bayi simpanse yang diberi nama Jabbar hingga tiga ekor bayi binturong.

Jabbar terlahir dengan kondisi hanya 0,8 ons yang ternyata kondisi ini jauh di bawah rata-rata bayi simpanse lain yang biasanya lahir seberat 1,3 ons.

Jabbar membutuhkan perawatan medis secara intens untuk memastikan kondisi kesehatannya terjaga dengan baik.

Bahkan ketika diperkenalkan ke awak media, Sri harus menunggu waktu sejenak karena pada saat itu adalah jam tidur siang Jabbar. 

Setelah Jabbar terbangun, Sri lantas menggendongnya untuk dibawa dan diperlihatkan ke orang banyak.

Dengan tingkah gemasnya, Jabbar, yang memakai popok agar tidak buang air sembarangan, tampak begitu tenang dan nyaman saat digendong Sri.

"Untuk beberapa bulan ke depan, Jabbar masih diberi susu. Dipantau terus kesehatannya," ujar Sri.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Pasangan yang Memelihara Hewan Lebih Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com