KOMPAS.com - Selain untuk meningkatkan energi di pagi hari, kopi juga banyak dinikmati karena manfaat kesehatannya.
Namun, beberapa ahli tidak menyarankan kopi dijadikan sebagai minuman diet untuk menurunkan berat badan jika mengandung bahan tertentu.
Secara umum, kopi sebenarnya relatif rendah kalori.
Tetapi, dalam praktiknya, ada penggunaan bahan yang dapat meningkatkan kandungan kalorinya sehingga tidak efektif mendukung tujuan penurunan berat badan, terutama jika kita mengonsumsi beberapa cangkir sepanjang hari.
Baca juga: Kebiasaan Minum Kopi Bikin Gemuk? Perhatikan Campuran dan Waktunya
Dilansir dari Yahoo, ahli gizi di Well-Choices, Liz Keller, MS, CNS, pun mengungkapkan satu bahan yang harus kita hindari dalam kopi jika ingin menurunkan berat badan.
Krimer merupakan salah satu bahan yang sering kali digunakan untuk menambah kekayaan dan rasa pada kopi.
Namun, sebagian besar krimer kopi mungkin mengandung gula tambahan dan lemak tidak sehat yang berkontribusi pada asupan kalori berlebih.
Memilih krimer rendah kalori atau tanpa pemanis, seperti yang dibuat dengan susu almond, dapat membantu mengurangi dampak pada upaya penurunan berat badan.
Keller mengungkapkan, krimer mengandung kalori, gula tambahan, dan lemak tidak sehat, yang dapat menimbulkan lonjakan gula darah.
"Beberapa krimer sarat dengan gula tambahan dan pemanis yang tidak sehat sehingga bisa meningkatkan kandungan kalori kopi," terangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.