Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Melakukan Plank agar Tubuh Tetap Bugar?

Kompas.com - 14/08/2023, 11:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melatih otot perut tidak hanya berguna untuk membuat perut jadi lebih ramping, tetapi juga menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Ada beragam latihan populer untuk memperkuat otot perut yang memiliki banyak manfaat kebugaran, salah satunya plank.

Meski terlihat mudah, namun plank adalah latihan yang sulit dan tidak bisa dilakukan dalam waktu yang lama, karena kita harus menahan posisi push up sembari bertumpu pada lengan bagian bawah.

Berapa lama durasi melakukan plank?

Pelatih kebugaran bersertifikat di New Delhi, India, Rachit Dua mengatakan, plank merupakan latihan isometrik yang umumnya dilakukan untuk memperkuat otot inti atau perut.

Baca juga: 6 Benefit Latihan Isometrik Selain Turunkan Tekanan Darah, Apa Saja?

Otot-otot ini meliputi rektus abdominis, obliques internal, obliques eksternal, abdominis transversal, quadratus lumborum, dan kelompok erector spinae yang menjaga tulang belakang tetap tegak.

Sebenarnya, tidak ada aturan baku dalam hal durasi. Kita bisa melakukan satu set dan mencoba melakukannya lagi.

"Pada dasarnya, plank tetap bisa dilanjutkan sampai kita mampu mempertahankan postur netral," kata Dua.

Beberapa orang merasa latihan plank selama 10-30 detik sudah cukup. Namun seiring berjalannya waktu, kita dapat memperpanjang waktu plank hingga satu menit.

Ini adalah tentang meningkatkan frekuensi dan durasi latihan secara perlahan.

Tetapi, perlu diingat kalau bentuk tubuh yang benar harus selalu menjadi prioritas utama kita.

Manfaat plank

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan ResearchGate mengungkapkan, penguatan otot inti secara teratur dapat menjadi faktor dalam mengurangi nyeri punggung kronis.

Baca juga: Ternyata, Latihan Isometrik Efektif Turunkan Tekanan Darah

Jadi jika kita ingin mengurangi nyeri punggung, maka kita bisa melakukan latihan plank.

Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat lain dari plank:

• Orang yang memiliki masalah punggung bawah juga dapat melakukan plank. Bahkan, ini akan membuat punggung bagian bawah menjadi lebih kuat.

• Kita bisa memperkuat beberapa otot inti dan otot tubuh bagian bawah dari gerakan isometrik ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com