• Latihan seperti squat dan dead-lifting dapat menyebabkan cedera jika kita tidak memiliki otot inti yang kuat.
Jadi perbanyaklah melakukan plank untuk mencegah cedera akibat olahraga.
• Otot inti yang kuat juga berarti lebih sedikit tekanan pada persendian.
• Dengan otot inti yang kuat, kita bisa mendapatkan postur tubuh yang lebih baik.
Baca juga: Cara Melakukan Chinese Plank, dan 3 Manfaatnya untuk Tubuh
Menurut ahli, plank paling dasar dilakukan dengan berbaring tengkurap di atas siku, menjaga berat badan di atas jari-jari kaki sambil mempertahankan struktur punggung yang stabil dan lurus.
Pastikan siku tegak lurus dengan bahu. Tujuannya adalah untuk menjaga seluruh tubuh dalam posisi netral sehingga tubuh tidak boleh membungkuk.
Ada juga variasi untuk melakukan plank, seperti:
• Knee plank, yang mengurangi tekanan pada punggung bawah namun tetap memberikan latihan inti yang baik.
• Side plank, yang sebagian besar menargetkan otot-otot di sisi tubuh dan pinggul.
• One leg plank, yang pada dasarnya adalah latihan plank dengan satu kaki saja.
Kemudian, saat melakukan latihan plank, hindari pula kesalahan-kesalahan berikut:
• Melengkungkan punggung, karena itu berarti kita menaruh lebih banyak beban pada lengan daripada melatih perut.
• Memiringkan kepala ke atas, yang dapat membuat leher tegang. Jadi pastikan kepala harus sejajar dengan tubuh kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.