Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepercayaan Diri adalah Kebebasan untuk Gagal, Apa Maksudnya?

Kompas.com - 21/08/2023, 07:25 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

 

Kebebasan untuk gagal

Lalu, kembali ke soal kepercayaan diri tadi, David menyebut, masalah utamanya adalah lingkaran kepercayaan diri hanya menjelaskan siklus kepercayaan diri untuk individu.

Lingkaran kepercayaan diri tidak untuk pengaturan interpersonal atau kelompok. Ketika ada orang lain terlibat, seluruh gambaran kepercayaan diri ini akan berubah.

Dimulai dengan konsep sederhana tentang apa sebenarnya kepercayaan diri? Percaya diri adalah sebuah harapan untuk sukses.

"Sebagai individu yang percaya diri, saya berharap untuk sukses dengan tugas yang ada."

"Jika saya gagal, maka saya akan mencoba lagi sampai saya berhasil. Yay, karena saya percaya diri," kata David.

Masalahnya adalah ada dua jenis kesuksesan yang berbeda: "keberhasilan tugas" dan "keberhasilan hubungan".

"Apakah saya akan memenangkan permainan? Ini adalah pertanyaan tentang kesuksesan tugas."

"Apakah kamu akan tetap ada di sana jika aku kalah? Adalah pertanyaan tentang kesuksesan hubungan."

Baca juga: Aroma Tubuh yang Wangi Tingkatkan Kepercayaan Diri

"Mana yang terasa lebih penting? Mana yang lebih penting bagi kamu?" ungkap David.

Dalam hubungan interpersonal, kesuksesan hubungan lebih penting daripada kesuksesan tugas.

"Jika saya gagal dalam tugas saya, maka saya hanya mengecewakan diri saya sendiri."

"Namun jika saya gagal dalam tugas kita, maka saya mengecewakan kalian. Tapi, saya tidak setuju dengan konsep itu."

"Jika saya berpikir bahwa kalah dalam permainan akan membuat semua orang berpaling dari saya, maka saya tidak akan tampil di level yang tinggi karena taruhannya terlalu tinggi."

"Jika saya berpikir bahwa mengacaukan sebuah proyek akan membuat saya dipecat, maka saya tidak akan bekerja di level yang tinggi karena taruhannya terlalu tinggi pula," sebut David.

Jadi hal semacam itu bukanlah kepercayaan diri, itu adalah ketakutan.

Baca juga: Studi: Kepercayaan Diri Anak Perempuan Hilang pada Usia 6 Tahun

"Jadi, berhentilah mengatakan kepada orang-orang, "Kamu bisa'."

"Sebaliknya, katakan kepada mereka apa yang benar-benar perlu mereka dengar, 'Saya mendukung kamu'-misalnya."

David menyebut hal ini sebagai "Lingkaran Koneksi-Kepercayaan Diri", dengan cara kerja seperti bagan berikut ini. 

Kepercayaan diri yang sejati adalah kebebasan untuk gagal dan harapan bahwa hubungan kita tidak akan rusak ketika kita gagal.

Setiap orang yang benar-benar percaya diri memiliki seseorang yang mendukung mereka tanpa syarat dan terlepas dari rekam jejak kemenangan/kekalahan mereka.

Baca juga: Belajar Musik Sejak Dini Membangun Disiplin dan Kepercayaan Diri Anak

Jadilah pendukung tanpa syarat bagi orang lain. Biarkan mereka tahu, "Hei, kamu bisa. Dan jika kamu tidak bisa, maka aku akan mendukungmu."

"Jika kamu memiliki pendukung tanpa syarat, luangkan waktu sejenak untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah mendorongmu untuk terbang dan kemudian ada di sana untuk menangkap kamu ketika terjatuh," sebut David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com