Rekomendasi 6 Minuman Selama Diet, Punya Efek Antipenuaan

"Usus yang lebih sehat juga telah terbukti dapat meningkatkan pengaturan berat badan dan penuaan yang sehat," jelasnya.

Kendati demikian, tidak semua kombucha sama. Pastikan kita memilih jenis yang tepat untuk kesehatan usus, sehingga dapat meningkatkan proses penurunan berat badan dan melawan penuaan.

Baca juga: Mengenal Kombucha dan Manfaatnya bagi Kesehatan

3. Air putih
Salah satu minuman yang paling efektif untuk membakar lemak dan membuat kulit terlihat awet muda adalah air putih.

"Air putih tidak hanya memberikan hidrasi, namun juga membantu mendukung metabolisme dan gaya hidup yang sehat," ungkap ahli gizi Katie Tomaschko, MS, RDN.

"Mempertahankan gaya hidup sehat dapat membantu menjaga berat badan dan memperlambat [efek] penuaan tertentu seperti gangguan kognitif dan penurunan integritas kulit," katanya.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, minum banyak air putih dan tetap terhidrasi adalah kunci untuk menjaga kulit lembap dan terlihat lebih muda.

Baca juga: 5 Makanan yang Bikin Kulit Glowing dan Awet Muda

4. Kopi hitam
Jika kita terbiasa memulai hari dengan secangkir kopi hitam, kita mungkin sudah menemukan salah satu minuman terbaik untuk mengurangi lemak perut dan menjaga kulit tetap awet muda.

"Kopi hitam adalah minuman bebas kalori yang memiliki begitu banyak antioksidan, anti-inflamasi, dan menghidrasi," kata ahli gizi, Dana Ellis Hunnes, PhD, MPH, RD.

"Keduanya membantu pembakaran lemak (dengan meningkatkan metabolisme, seperti halnya kafein), dan anti-penuaan dengan menjaga kulit tetap kenyal dan terhidrasi," terangnya.

Sebuah penelitian besar pada orang dewasa Jepang yang dipublikasikan di Nutrients menemukan, konsumsi kopi setiap hari berhubungan dengan penurunan lemak perut.

Apabila kita lebih suka kopi yang manis, pastikan untuk memperhatikan berapa banyak gula yang ditambahkan ke dalam setiap cangkir.

5. Teh hijau

Hunnes menjelaskan, teh hijau mengandung antioksidan yang dapat menghentikan peradangan dan memastikan kita tetap terhidrasi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Research and Public Health menemukan hubungan antara konsumsi teh hijau yang tinggi dan kemungkinan obesitas perut yang lebih rendah.

Sementara studi lain, yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods menyimpulkan, partisipan yang minum teh hijau selama 12 minggu memiliki lebih sedikit lemak visceral dibandingkan mereka yang tidak minum teh hijau di akhir penelitian.