Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2023, 11:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

  • Membantu pemulihan pasca-olahraga

Tomat mengandung beberapa elektrolit, yang penting untuk fungsi dasar sel.

"Kalium, natrium, magnesium, dan fluorida dalam tomat dapat membantu mengurangi nyeri otot dan kelelahan setelah berolahraga," kata Kearney.

Magnesium sangat penting untuk kontraksi otot, jadi makan tomat sebelum atau sesudah berolahraga dapat membantu mengisinya kembali.

Buah ini juga bersifat anti-inflamasi berkat vitamin C, tambah Kearney, yang juga dapat membantu pemulihan setelah berolahraga.

  • Membantu mencegah demensia

"Kalium membantu memberi tenaga pada jantung dan berperan dalam fungsi saraf di seluruh tubuh," kata Houlie.

Baca juga: Mengenali Gejala Demensia

Sebuah riset baru-baru ini menemukan, orang yang mengonsumsi lebih banyak kalium dan lebih sedikit natrium memiliki fungsi kognitif yang lebih baik.

Penelitian lain mempertimbangkan bagaimana karotenoid, antioksidan yang mewarnai sayuran, memengaruhi kesehatan otak dalam jangka panjang.

Para peneliti menemukan, orang dengan kadar lutein dan zeaxanthin yang lebih tinggi dalam darah-keduanya terdapat dalam tomat yang dimasak-memiliki tingkat demensia yang lebih rendah.

"Lutein dan zeaxanthin juga dikenal dapat melindungi kesehatan mata seiring dengan bertambahnya usia," kata Kearney.

  • Tomat yang dimasak mencegah kanker prostat

Memasak tomat dapat mengurangi kandungan vitamin C, tetapi meningkatkan ketersediaan beberapa antioksidan penting yang dapat melindungi dari pertumbuhan kanker.

"Khususnya bagi pria, likopen sangat bermanfaat untuk membantu mengurangi masalah yang berhubungan dengan prostat dan dapat benar-benar melindungi dari kanker," kata Houlie.

Likopen dan pigmen tanaman lainnya (karotenoid) dianggap dapat melindungi dari pertumbuhan kanker karena sifat antioksidannya.

"Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari stres fisiologis yang disebabkan oleh radikal bebas, yang umumnya ditemukan dalam asap tembakau, sinar UV, dan makanan yang diproses secara berlebihan," ujar Houlie.

Beberapa penelitian menemukan, pria yang mengonsumsi banyak tomat - termasuk tomat mentah, saus tomat, dan pizza - memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat karena jumlah total likopen yang diserap, yang dioptimalkan dalam tomat yang dimasak.

"Likopen dan antioksidan lain dalam tomat juga dapat bermanfaat bagi kesuburan pria dengan meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma," kata Kearney.

Baca juga: Dampak Kanker Prostat pada Fungsi Seksual, Bisa Picu Gangguan Ereksi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com