Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haruskah Minum 8 Gelas Air Sehari? Ini Kata Dokter Gizi

Kompas.com - 26/08/2023, 23:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum air yang cukup tidak hanya dapat menghidrasi tubuh, tetapi juga menjaga imunitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang telah ditentukan pemerintah dalam Peraturan Kementerian Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2013, orang dewasa yang sehat membutuhkan setidaknya 2 liter, atau sekitar 8 gelas air per hari.

Namun, dalam kasus tertentu, beberapa orang bisa saja minum kurang atau lebih dari 8 gelas sehari, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tubuh masing-masing.

Menurut dokter spesialis gizi klinik, Dr Diana Felicia Suganda, MKes, SpGK, setiap orang ternyata memiliki kebutuhan hidrasi yang berbeda-beda.

"Rekomendasi 8 gelas sehari itu memang diperuntukkan bagi orang dewasa yang sehat secara umum."

"Tapi itu kan juga ada hitungannya sendiri, sesuai dengan berat badan, aktivitas fisik, kemudian apakah ada stres metabolik, penyakit, dan sebagainya."

Demikian penuturan Dr Diana saat ditemui dalam acara konferensi pers Peluncuran Kampanye Conscious Consumption Danone Aqua, Kamis (24/8/2023) lalu, di Jakarta.

"Semakin banyak aktivitas kita di luar dan semakin bertambah usia, kebutuhan air akan berubah. Apalagi kalau orang dewasa yang aktif, kebutuhannya juga lebih banyak."

"Sedangkan untuk orang yang punya kondisi penyakit tertentu, seperti penyakit jantung atau gagal ginjal, ya harus dibatasin konsumsi airnya."

"Bahkan ada beberapa orang dengan penyakit ginjal hanya boleh minum 600 ml per hari karena kemampuan tubuhnya berbeda dengan orang yang sehat," kata dia.

Baca juga: Cara Kerja Ginjal dan Cara Menjaga Kesehatannya

Meskipun kebutuhan hidrasi setiap orang berbeda, namun Dr Diana tetap menganjurkan untuk minum secara cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Terlebih, sebagian besar tubuh kita mengandung cairan, sehingga minum yang cukup juga dapat mendukung tubuh berfungsi secara baik dan optimal.

"Tubuh kita terdiri dari 60-65 persen cairan. Itu bukan cuma air yang kita minum saja, ada sel darah, plasma, otak, dan lainnya."

"Sehingga kalau kita kekurangan cairan ya efeknya konsentrasi bisa terganggu dan mungkin juga sakit kepala," kata Dr Diana.

"Tetapi, kelebihan minum air juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan, seperti gangguan jantung dan keseimbangan tubuh jadi ikut berubah."

"Untuk itu, saya tegaskan sekali lagi minumlah sesuai dengan kebutuhan cairan tubuh. Paling tidak mengikuti rekomendasi yang sudah disarankan, yakni 8 gelas per hari," lanjutnya.

 

Acara konferensi pers Peluncuran Kampanye Conscious Consumption Danone Aqua, Kamis (24/8/2023) lalu, di Jakarta.Danone Aqua Acara konferensi pers Peluncuran Kampanye Conscious Consumption Danone Aqua, Kamis (24/8/2023) lalu, di Jakarta.
Memilih produk air minum yang aman dan berkualitas

Dalam memilih air minum yang hendak dikonsumsi, ada berbagai faktor yang tentunya perlu diperhatikan, mulai dari kesehatan, keamanan, hingga kualitasnya.

"Misalnya, saat memilih produk air mineral, faktor higienitas dalam proses pengolahannya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas air mineral yang dihasilkan, karena air mineral yang murni dan sehat dapat mempengaruhi kesehatan," terang Dr Diana.

Untuk membangun kesadaran yang lebih tinggi untuk berpikir terlebih dulu sebelum mengonsumsi suatu produk (conscious consumption), Danone Aqua pun telah resmi meluncurkan kampanye #PikirinDulu.

"Selain menghadirkan air minum yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan hidrasi yang menunjang kesehatan masyarakat, kami pun selalu berusaha menjaga keseimbangan antara keberlanjutan bisnis dengan kelestarian alam untuk Indonesia yang lebih sehat," kata Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia.

"Dalam kaitannya dengan itu pula, kami merasa perlu menanamkan budaya berpikir kritis dulu dalam berkonsumsi kepada generasi muda melalui kampanye sosial yang sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan Danone Aqua selama ini," imbuh dia.

Baca juga: Penjelasan Mengapa Bayi Tak Boleh Diberi Air Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com