Penggunaan berlebihan obat-obatan ini dapat mengiritasi lapisan dalam perut dan bahkan menghambat kemampuan alami tubuh untuk memulihkan kerusakan.
Sekitar 50 persen kasus maag disebabkan oleh konsumsi berlebihan NSAID (obat anti-inflamasi nonsteroid).
NSAID ini dapat mengurangi produksi hormon yang disebut prostaglandin yang berpotensi mengurangi ketebalan lapisan dalam perut dan mengganggu kemampuan alami tubuh untuk memperbaiki kerusakan pada lapisan tersebut.
Baca juga: Serba-serbi Maag, Penyebab hingga Pengobatannya
Rasa tidak nyaman seperti terbakar dan gangguan pencernaan adalah dua tanda munculnya maag. Hal ini dapat digambarkan sebagai sensasi intens yang terkadang menyertai nyeri usus. Ketidaknyamanan ini biasanya bertambah ketika perut kosong.
Gejala umum lainnya meliputi perut kembung, mual atau muntah.
Baca juga: Ingin Diet tapi Punya Maag? Pertimbangkan Makanan ini
Maag yang umum biasanya sembuh dengan obat yang dirancang untuk mengurangi asam lambung dan memberi lapisan pelindung pada tukak lambung. Jika ada infeksi H. pylori, antibiotik dapat diresepkan untuk membunuh bakteri.
Seseorang yang menderita maag juga harus menghindari NSAID, alkohol, dan merokok selama pemulihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.