KOMPAS.com - Selain keluarga, hubungan pertemanan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.
Teman-teman ada untuk mendukung dan membangun kita. Namun sayangnya, kenyataan tidak selalu demikian. Ada juga teman yang justru membuat kita tidak bahagia.
Menurut para terapis, jika kita melihat beberapa tanda peringatan yang kurang baik, maka kita mungkin memiliki hubungan pertemanan yang beracun atau toxic.
"Hubungan pertemanan yang toxic biasanya membuat kita merasa dimanfaatkan, membuat kita merasa lebih buruk tentang diri sendiri, dan semakin terasa seperti beban," kata profesor komunikasi interpersonal di Universitas Illinois Springfield, Beth Ribarsky, PhD.
Baca juga: Lingkaran Toksik Berkedok Bestie, Ini 5 Tipe Teman Toksik Patut Diwaspadai
"Tidak diragukan lagi, hubungan pasang surut, jadi ada kalanya kita memberi lebih banyak pada sebuah hubungan daripada yang kita terima, tapi hubungan yang toxic terus menerus bisa menguras energi emosional dan fisik kita," ungkapnya.
Jika kita merasa terlibat dalam pertemanan yang toxic, maka kita harus segera menghindarinya.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak 7 tanda peringatan bahwa hubungan pertemanan kita lebih banyak merugikan daripada menguntungkan sebagai berikut.
Dalam situasi apa pun, batasan adalah suatu keharusan, tetapi teman yang toxic kemungkinan besar akan mengabaikan batasan yang telah kita tetapkan.
"Dalam pertemanan yang sehat, kedua individu saling menghormati batasan, ruang pribadi, dan individualitas satu sama lain," terang seorang psikolog berlisensi, David Tzall, PsyD.
"Namun, dalam pertemanan yang toxic, satu orang mungkin secara konsisten mengabaikan atau melanggar batasan orang lain, entah itu melanggar privasi, menekan ke dalam aktivitas yang tidak diinginkan, atau tidak menghormati nilai-nilai pribadi," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.