Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perokok Rentan Terkena Kanker Paru Sel Kecil, Lebih Berbahaya?

Kompas.com - 12/09/2023, 19:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Metode pengobatan kanker paru sel kecil

Sie Djohan mengatakan, melalui riset internal KGbio dan sejumlah pihak lain, jenis kanker yang satu ini terbilang sulit disembuhkan.

Sebab, kata Djohan, sel kanker tersebut bisa memodulasi sistem imun tubuh dengan "mengelabui" sel darah putih.

"Jadi dia itu bisa mengeluarkan saut molekul yang kalau bertemu sel darah putih akan dianggap sebagai 'teman' jadi tidak dimatiin sama sistem imun kita," jelasnya.

Maka dari itu, Djohan menyebutkan, upaya pengobatan yang paling efektif dilakukan dengan terapi obat yang sifatnya antibodi monoklonal (anti-PD-1) yang dikombinasikan dengan kemoterapi sebagai pengobatan lini pertama.

"Kami sudah menguji secara klinis tahap 3. Pengobatan anti-PD-1 itu, molekul dari sel kanker akan ditekan dan mereka tidak bisa menyamar lagi, sehingga bisa dikenali dan dibunuh sel imun kita," lanjut dia.

Melalui inovasi pengobatan itu pula, terapi obat "Serplulimab" dapat menjadi angin segar bagi pengobatan kanker paru.

Penggunaannya pun sudah mendapatkan izin dari berbagai lembaga medis serta uji klinisnya sudah dipublikasikan di Journal of American Medical Association (JAMA).

Penggunaan obat ini pun bisa membantu terapi pengobatan kanker untuk tiga indikasi sekaligus, seperti tumor padat, kanker paru-paru non sel kecil dan kanker paru sel kecil itu sendiri.

Baca juga: Apa Saja Bahaya Kesehatan bagi Perokok Pasif? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com