Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menangani IBS dan Serangan Panik yang Terjadi Bersamaan

Kompas.com - 13/09/2023, 06:22 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

• Untuk melakukan ini, kencangkan otot-otot yang menjadi fokus kita, remas sekencang mungkin, lalu lepaskan.

4. Tenangkan pikiran

Ketika kita menggunakan keterampilan pernapasan atau relaksasi otot, maka kita akan merasa terbantu untuk menenangkan pikiran.

Baca juga: Beda Serangan Panik vs Serangan Jantung, dari Gejala hingga Penanganan

Beberapa cara untuk melakukannya adalah:

• Menenangkan pembicaraan diri sendiri (afirmasi): Ingatkan diri bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan gejala-gejala yang kita alami akan segera berlalu.

• Visualisasi: Tutup mata dan bayangkan kita berada di tempat yang aman dan damai.

• Citra yang dipandu: Bentuklah sebuah gambar dalam pikiran yang mewakili tekanan yang kita rasakan, lalu bayangkan gambar tersebut berubah menjadi sesuatu yang akan membantu kita merasa tenang dan bukannya gelisah.

5. Gunakan bantal pemanas

Sensasi panas pada perut bisa sangat menenangkan. Kita dapat menggunakan bantal pemanas atau botol air panas.

Selain itu, panas juga akan membantu menenangkan otot-otot dan saraf dalam sistem pencernaan, serta menenangkan secara psikologis.

6. Berkonsultasi dengan terapis

Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah jenis psikoterapi yang didasarkan pada pembelajaran cara-cara baru dalam berpikir dan berperilaku untuk membantu menenangkan gejala-gejala fisiologis.

Penelitian menemukan, CBT efektif untuk mengurangi gejala IBS dan meredakan serangan panik.

Jadi, apakah kita memiliki salah satu dari gangguan ini atau keduanya, berkonsultasi dengan terapis yang berfokus pada perilaku kognitif dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi gejala.

Baca juga: Apa Itu Serangan Panik? Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com