Misalnya pada studi yang diterbitkan pada jurnal Applied Ergonomics di tahun 1972, yang mengungkap musik dapat meningkatkan efisiensi tugas berulang.
Satu dari empat uji coba yang dilakukan menemukan, tingkat produktivitas karyawan bisa meningkat 7,4 persen setelah mendengarkan musik.
Kemudian menurut survei yang dilakukan Totaljobs di tahun 2016 mengatakan, 79 persen responden mengakui lebih produktif jika mendengarkan musik saat bekerja.
Survei itu melibatkan 4.553 responden yang menyatakan 48 persen mengaku musik bisa membuatnya lebih fokus.
Lalu 24 persen lainnya musik bisa menutupi gangguan eksternal seperti kebisingan dan obrolan orang-orang di sekitarnya.
Journal of Applied Research in Memory and Cognition di tahun 2017 menemukan, mahasiswa yang memiliki kinerja tugas kognitif yang lebih buruk saat mendengarkan musik.
Meski pun kinerja tugas kognitif dan produktivitas tidak sama, mengulangi tugas-tugas berkualitas rendah dalam bentuk apa pun dapat mengurangi produktivitas seseorang.
Baca juga: Belajar Musik Bisa Membuat Anak Lebih Cerdas, Simak Faktanya
Secara garis besar, para ahli memiliki pendapat yang sedikit berbeda tentang genre musik mana yang paling baik dalam meningkatkan produktivitas.
Barolsky dan Saunders percaya, genre musik terbaik untuk produktivitas tergantung pada jenis musik yang disukai seseorang karena dapat membantu memproduksi dopamin dan pada gilirannya meningkatkan produktivitas.
Namun, Saunders menyarankan pendekatan terbaik untuk manfaat itu adalah dengan membuat daftar yang berisi lagu-lagu yang benar-benar disukai dan sudah sering kita dengar.
Musik yang seperti itu bisa membantu kita lebih fokus tanpa terdistraksi dengan lirik atau iramanya.
"Tidak ada peralihan fokus pada lirik atau irama bisa menurunkan potensi gangguan," ujar Saunders.
Kemudian Tottle berpendapat, musik yang paling efektif meningkatkan produktivitas adalah musik klasik dan suara alam.
Lalu ada genre musik lain yang juga meningkatkan produktivita seperti musik punk, video game, dan soundtrack film.
"Genre musik itu telah terbukti meningkatkan suasana hati, perasaan senang sehingga lebih membuat kita termotivasi dalam berkarya," kata Tottle.
Baca juga: 6 Manfaat Anak Belajar Musik sejak Dini
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.