Saat kita menyilangkan tangan, itu bukan sekadar pose santai karena bisa menjadi tindakan perlindungan diri bawah sadar.
Posisi ini seakan menekankan jika kita sedang memasang penghalang antara diri sendiri dan orang lain.
Alih-alih terlihat terlibat atau terbuka untuk mengobrol, kita mungkin terlihat menjauhkan diri atau bersikap defensif dengan bahasa tubuh ini.
Tingkat percaya diri kita bahkan bisa terlihat dari cara berjalan.
Hindari berjalan terseok-seok atau mengambil langkah kecil yang ragu-ragu seakan kita tidak yakin pada tujuan.
Baca juga: Membaca Kepribadian dari Cara Berjalan
Sebaliknya, ambil langkah yang terarah dan mantap saat kita memasuki ruangan untuk menandakan ketegasan diri.
Terkadang, orang paling berisik di ruangan adalah yang paling tidak percaya diri.
Mereka berusaha untuk didengarkan dan membangun kehadiran sehingga meninggikan suaranya atau terlalu menekankan pendapatnya.
Mereka percaya bahwa volume yang besar akan menutupi keraguan atau ketidakamanan yang mendasarinya.
Baca juga: Anak Berteriak di Depan Umum? Jangan Panik, Terapkan 4 Langkah Ini...
Kita seakan berusaha menyesuaikan diri dengan menyetujui segalanya, tanpa pertimbangan yang matang.
Baca juga: Ikuti 3 Tip Ini agar Tampil Percaya Diri dan Lancar Saat Presentasi Kerja
Bahasa tubuh yang jelas-jelas menunjukkan rasa tidak percaya diri adalah perilaku menyembunyikan dirinya.
Misalnya dengan duduk di area paling belakang ruangan atau mepet ke dinding saat rapat maupun masuk ke ruangan dengan berjingkat.
Baca juga: Sering Merasa Minder? Berikut 6 Tip Atasi Rasa Kurang Percaya Diri
Perilaku ini adalah cara bawah sadar untuk mengatakan, “Saya tidak ingin merepotkan" yang juga menunjukkan kita tidak yakin dengan posisi sendiri di situasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.