Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Berbagai Jenis Overthinking, Efek, dan Cara Menghentikannya

Kompas.com - 26/09/2023, 11:51 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Efek overthinking

Terlalu banyak berpikir bukanlah suatu bentuk gangguan mental, dan meskipun dapat menyebabkan kecemasan, itu tidak selalu sama dengan kondisi kecemasan.

Meskipun demikian, terlalu overthinking sering kali berkontribusi pada perkembangan dan pemeliharaan beberapa gangguan kesehatan mental tertentu.

Beberapa kondisi mental yang dapat terkait dengan overthinking mencakup:

  • Gangguan kecemasan umum (GAD)
  • Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
  • Gangguan panik
  • Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
  • Gangguan kecemasan sosial (SAD)

Overthinking juga dapat berdampak serius pada hubungan interpersonal.

Membayangkan skenario terburuk dan membuat kesimpulan yang tidak tepat dapat menyebabkan konflik dan pertengkaran dengan orang lain.

Selain itu, overthinking terhadap setiap tindakan dan perkataan orang lain juga bisa menyebabkan salah interpretasi terhadap maksud mereka.

Hal ini juga dapat menciptakan kecemasan dalam hubungan, serta perilaku seperti selalu mencari kepastian atau berusaha mengontrol orang lain.

Tindakan-tindakan semacam itu dapat merusak hubungan kita dengan orang lain.

Baca juga: Cara Menenangkan Pikiran dari Overthinking tentang Masa Depan

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com