Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Jantung Menyerang di Usia Muda, Ternyata Ini Penyebabnya

Kompas.com - 29/09/2023, 11:59 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit jantung sering dianggap sebagai silent killer. Sebab, beberapa gejalanya seringkali tidak disadari hingga berakibat fatal.

Dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah, Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, Sp.JP(K) mengatakan, penyakit jantung kini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia.

Bahkan faktor risikonya pun bergeser dan kini banyak dialami orang-orang di usia muda.

Misalnya saja pada kasus penyakit jantung fibrilasi atrium atau kelainan irama jantung.

Fibrilasi atrium merupakan gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan di jantung yang berujung pada risiko tinggi menyebabkan stroke.

Gejalanya biasa ditandai dengan irama jantung yang tidak biasa, yang kemudian memicu terbentuknya gumpalan darah di serambi kiri jantung.

Pada gilirannya gumpalan tersebut bisa ikut beredar di pembuluh darah hingga masuk ke pembuluh darah otak dan menyebabkan stroke.

"Faktor risiko fibrilasi atrium ini bisa meliputi merokok, diabetes, hipertensi dan umur."

"Kalau di negara barat, usia di atas 60 tahun menjadi faktor risiko tinggi, tapi di kita (Indonesia) usia 40 sampai 60 tahun,"

Demikian kata dokter Yoga saat ditemui Kompas.com di Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: Coba Teknik Menari, Cara Mudah Cek Penyakit Jantung Tanpa Alat 

Lanjutnya, kebanyakan orang di Indonesia pada usia 40 hingga 60 tahun itu tergolong sebagai usia produktif.

Bahkan beberapa orang di antaranya mungkin sedang berada di puncak kariernya. Tapi sangat disayangkan jika pada usia tersebut sudah terkena penyakit jantung.

"Menurut data terbaru, 40 persen pasien fibrilasi atrium itu datang ke dokter di fase yang sudah terlambat. Fase akutnya bahkan cuma berlangsung 1 tahun dan kemudian terjadilah stroke," jelas dokter Yoga.

Baca juga: Stres Kerja Picu Risiko Penyakit Jantung pada Pria 

Penyebab penyakit jantung di usia muda

Ilustrasi jantung. Dok. iStockPhoto Ilustrasi jantung.

Guru Besar Aritmia Fakultas Kedokteran UI tersebut juga menjelaskan beberapa faktor yang membuat penyakit jantung bisa dialami orang di usia muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Feel Good
Apa Menaruh Mentimun di Mata Bisa Menghilangkan Kantung Mata?

Apa Menaruh Mentimun di Mata Bisa Menghilangkan Kantung Mata?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com