Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 11:28 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penciuman sering kali disebut sebagai indra manusia yang paling kuat karena memberi tahu kita banyak hal tentang dunia, mulai dari apa yang bisa kita makan hingga aroma yang membangkitkan suasana hati.

Tak terkecuali aroma rumah. Rumah yang wangi dan segar akan membuat penghuninya merasa betah. Namun jika baunya tidak sedap, tentu kita akan merasa tidak nyaman.

Salah satu cara untuk membuat tempat atau ruangan di rumah kita terasa nyaman untuk ditempati atau dikunjungi adalah dengan menjaga aromanya agar tetap harum. Untuk mewujudkannya, cobalah strategi berikut.

Baca juga: Tak Hanya Wangi, 7 Aroma Ini Bermanfaat untuk Kesehatan

Upayakan tidak ada bau apapun

Ya, rumah yang harum memang memiliki vibes yang lebih segar dan nyaman untuk ditempati. Namun kalau telalu menyengat, apalagi bercammpur dengan bau lain yang busuk, maka tidak akan ada bedanya dengan rumah yang berbau tidak enak.

Rahasia ruangan yang ramah bagi penciuman bukanlah dengan menyemprotkan wewangian ke benda-benda kotor.

Melissa Maker, pendiri perusahaan pembersih dan pemilik saluran YouTube Clean My Space, mengatakan, "Rumah yang bersih seharusnya tidak berbau apa-apa."

Bagi orang-orang yang tidak suka dengan terlalu banyak wewangian, atau yang memiliki alergi atau asma, upaya untuk menetralkan bau tak sedap mungkin lebih cocok.

Meski demikian, bagi yang lebih menyukai wewangian, tentu ada banyak cara untuk membuat rumah menjadi harum.

Singkirkan dan hilangkan kelembapan

Umum diketahui, kelembapan adalah penyebab nomor satu bau dalam rumah. Hal itu diucapkan sendiri oleh Rachel Hoffman, penulis buku Unf*ck Your Habitat: You're Better Than Your Mess.

Pertimbangkan untuk menggunakan higrometer – alat pengukur tingkat kelembapan -- untuk menguji kelembapan di setiap ruangan. Jika menemukan ruangan dengan kelembapan di atas 60 persen, kita bisa gunakan dehumidifier jika perlu.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com