KOMPAS.com - Bagi banyak wanita, gejala fisik yag muncul sebelum hingga saat haid bisa memengaruhi emosionalnya.
Tak jarang, mereka lebih cenderung memiliki emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung hingga marah-marah bahkan karena hal sepele sekali pun.
Dalam hal ini, mungkin para pria yang sering kena "getahnya" melihat perubahan emosi yang dialami wanita.
Lantas sebenarnya, apa yang membuat wanita jadi lebih mudah marah saat haid? Adakah alasan ilmiah di balik kejadian itu?
Baca juga: Mengapa Darah Haid Menggumpal? Kenali 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Terkait perubahan emosi saat wanita haid, sebetulnya para ahli belum menemukan penyebab yang pasti.
Namun banyak yang berpendapat hal itu disebabkan oleh perubahan hormonal di sepanjang siklus menstruasi.
Melansir laman Better Help, saat sel telur dilepaskan dari ovarium, kadar estrogen dan progesteron wanita bisa menurun.
Di samping itu, ada pula penurunan hormon serotonin yang memicu perubahan suasana hati selama menstruasi berlangsung.
Sedangkan tingkat serotonin yang lebih rendah dikaitkan dengan gejala seperti kesulitan tidur, mudah tersinggung, mudah sedih hingga mengidamkan sesuatu (paling sering adalah makanan).
Pada gilirannya, kondisi itu membuat wanita menjadi lebih sensitif hingga membuatnya lebih mudah tersulut emosi.
Di sisi lain, hormon-hormon yang tidak stabil sering disebut dengan gejala PMS (sindrom pramenstruasi).
Sindrom pramenstruasi adalah sekelompok gejala fisik dan emosional yang muncul sebelum masa menstruasi. Gejala PMS ini dapat meliputi ketidakstabilan emosional, serta beberapa gejala lain sebagai berikut;
Baca juga: Manfaat Olahraga Saat Haid dan 5 Latihan yang Perlu Dihindari
Gejala PMS yang semakin parah bisa berlanjut ke gangguan kesehatan lain yang disebut Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD).
Menurut Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, PMDD adalah bentuk PMS yang parah dan menimbulkan gangguan depresi yang mengakibatkan gejala fisik dan emosional.
PMDD ini dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan dalam sehari-hari yang diawali dari fase sebelum menstruasi hingga selama haid berlangsung.