Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2023, 08:23 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

 

Tak cuma dalam romansa

Meskipun cinta sering dianggap melulu tentang romansa antara pasangan kekasih, namun cinta dalam empat tingkatan tadi juga berlaku dalam hubungan orangtua/anak, kerabat, dan teman.

Orangtua yang merawat anaknya dengan baik mungkin tidak menyadari bahwa anaknya mungkin merasa diperhatikan, tetapi belum tentu merasa dicintai.

"Merasa dicintai lebih dari sekadar berpikir bahwa seseorang dicintai," Krystine Batcho.

Berdasarkan pengalaman dengan ayahnya sendiri, Richard Leigh menulis lagu "The Greatest Man I Never Knew," yang direkam oleh Reba McEntire.

Setelah kematian ayahnya, Leigh tahu bahwa dia tidak akan pernah lagi mendengar "kata-kata terhebat bahwa dia mencintaiku. Sepertinya dia mengira saya tahu."

"Tanpa semua tingkatan cinta, seseorang mungkin tidak akan merasakan kepenuhan cinta," tegas Krystine Batcho.

Baca juga: 9 Tanda Jatuh Cinta pada Orang yang Suka Manipulasi Emosi

Seperti yang diceritakan Leigh, "Setiap hari kami mengatakan, 'Halo' tetapi tidak pernah bersentuhan sama sekali. Bagaimana saya bisa tahu bahwa dia mengira saya menggantungkan bulan?"

Dalam sebuah percakapan dengan Jerry Seinfeld di acara Comedians in Cars Getting Coffee, Howard Stern mengenang konteks ini dengan sebuah pernyataan. 

"Saya akan senang jika ayah saya mendudukkan saya dan berkata 'Apa kabar? Bagaimana perasaanmu?'"

Seinfeld lalu berkomentar, "Sepertinya itu adalah hal yang kecil."

Stern menjawab, "Ya, tapi itu 'sangat besar'."

Orangtua mungkin beranggapan, semua waktu dan usaha yang diberikan untuk merawat anak merupakan bentuk kasih sayang yang tidak dapat diragukan.

Kemudian, karena latar belakang kesibukan mengasuh anak, pelukan hangat, cerita-cerita keluarga, waktu khusus untuk berdua, pernyataan eksplisit yang berharga seperti "Aku mencintaimu", dipikir tidak terlalu diperlukan.

"Padahal, cinta akan terasa lebih utuh, aman, dan berkesan ketika dialami di semua tingkatan," ungkap Krystine Batcho.

"Mencintai dengan sungguh-sungguh sepadan dengan waktu dan usaha yang dikeluarkan," tegas dia.

Penelitian pun menunjukkan, dalam kehidupan sehari-hari, perasaan dicintai dikaitkan dengan kesejahteraan psikologis yang lebih besar.

Perasaan dicintai pun berdampak pada peningkatan kesehatan emosional, pengaruh positif, rasa syukur, berkembangnya hubungan, harga diri, tujuan, dan optimisme.

"Manfaat dari perasaan dicintai tidak terbatas pada konteks romansa," tegas Krystine Batcho.

Mengulurkan cinta kepada orang lain dapat meningkatkan kebahagiaan dan perasaan berharga atas diri sendiri.

Seperti halnya hubungan romantis, hubungan dekat diperkaya dan dipertahankan dengan perhatian yang lebih besar pada semua tingkat cinta.

"Jangan anggap remeh hubungan pertemanan. Mereka adalah inti dari kehidupan yang kaya dan bermakna," sebut Krystine Batcho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com