Dalam satu penelitian yang diterbitkan di BioMed Research International Journal, peneliti juga mengamati hubungan antara zinc di dalam darah serta tingkat keparahan jerawat.
Zinc dipahami sebagai kandungan mineral yang dapat mengatur metabolisme dan kadar hormon di dalam tubuh.
Ketika rutin dikonsumsi, efeknya bisa membantu mengurangi jerawat secara signifikan bahkan pada kasus jerawat yang parah sekali pun.
Baca juga: 4 Minuman Diet untuk Bantu Penurunan Berat Badan Saat Menua
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cutaneous and Ocular Toxicology, para peneliti menemukan, rendahnya kadar vitamin A dan E di dalam tubuh dapat memicu jerawat.
Peneliti kemudian menyarankan orang-orang yang memiliki kasus jerawat parah untuk meningkatkan asupan vitamin A dan E.
Hasil studi itu menunjukkan, tingkat keparahan jerawat yang dialami peserta berkurang secara signifikan.
Omega-3 adalah sejenis lemak yang ditemukan pada sumber protein nabati dan hewani tertentu.
Sedangkan antioksidan merupakan senyawa yang mampu menetralisir racun yang bisa merusak sel di dalam tubuh.
Ketika dikonsumsi secara bersamaan, omega-3 dan antioksidan dapat mengurangi peradangan.
Menurut studi di tahun 2012 dan 2014, orang yang mengonsumsi suplemen omega-3 dan antioksidan setiap hari dapat mengurangi jerawat dan meningkatkan kesehatan mentalnya.
Baca juga: Diet Mediterania ala Chris Hemsworth, Perbanyak Daging demi Otot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.