Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah untuk Meningkatkan Metabolisme, Kamu Perlu Tahu

Kompas.com - 24/10/2023, 17:36 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Forbes

7 langkah untuk meningkatkan metabolisme

Para ahli merekomendasikan beberapa metode untuk mendongkrak metabolisme, yang dapat membantu meningkatkan fungsi metabolisme itu sendiri.

  • Terapkan kebiasaan makan yang sehat

"Salah satu cara mudah untuk mempercepat metabolisme adalah dengan makan," kata Tandon.

"Ketika tubuh bekerja untuk mencerna makanan, metabolisme akan meningkat. Itulah yang disebut efek termis makanan (TEF)."

"Pastikan kita mengonsumsi protein setiap kali makan, sebelum mengonsumsi karbohidrat, karena protein memicu pelepasan insulin yang lebih seimbang daripada karbohidrat dan akan memuaskan rasa lapar lebih lama."

Namun, penelitian menunjukkan, meskipun protein bermanfaat untuk diet seseorang, TEF adalah efek jangka pendek yang tidak berlanjut setelah seseorang selesai makan.

Waktu makan juga dapat berpengaruh pada metabolisme, dengan satu studi tahun 2021 yang menunjukkan, sarapan setiap hari dan menghindari makan larut malam adalah strategi yang digunakan untuk menurunkan berat badan, tetapi juga berdampak pada kesehatan metabolisme.

Baca juga: 5 Latihan untuk Jaga Metabolisme Tubuh di Usia 40-an, Mau Coba?

  • Latihan beban

"Lakukan latihan ketahanan untuk membangun massa otot," kata Comite.

"Otot lebih aktif secara metabolik daripada lemak, jadi lebih banyak otot berarti lebih banyak kalori yang dibakar bahkan saat tidur atau menonton TV di sofa."

Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan, latihan beban dapat membantu meningkatkan komposisi tubuh seseorang dan profil metabolismenya.

Lalu, sebuah studi tahun 2018 juga menemukan, tingkat metabolisme basal sekelompok wanita yang sebelumnya tidak pernah berolahraga meningkat ketika mereka memulai latihan resistensi.

  • Latihan intensitas tinggi

"Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) adalah berolahraga dengan bergantian antara latihan singkat yang intens seperti lari cepat dengan peregangan latihan yang tidak terlalu intens," kata Tandon.

Menggabungkan latihan aerobik dengan latihan ketahanan, latihan HIIT mendorong peserta untuk mencapai sekitar 80 persen detak jantung maksimum, sebelum beristirahat sejenak, kemudian mengulangi proses tersebut beberapa kali.

Penelitian terbaru menunjukkan, jenis latihan ini meningkatkan laju metabolisme.

Sebuah penelitian pada tahun 2021 menunjukkan, hanya dengan 15 menit HIIT dapat meningkatkan hasil kesehatan kardiometabolik.

Baca juga: Usia 50? Pilih Makanan Ini untuk Jaga Metabolisme Tubuh

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com