Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2023, 17:42 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber indeed

Mungkin kamu bisa meminta lebih banyak tanggung jawab, seperti memimpin proyek atau mengelola tim.

Kamu juga bisa menjelaskan pencapaian yang diraih untuk lebih menyoroti kemampuan kamu dalam memenuhi ekspektasi gaji yang lebih tinggi dan mengimbangi dampak buruk yang mungkin terjadi.

Baca juga: Tips Penting untuk Menghadapi Wawancara Kerja

Pertimbangkan tunjangan lain yang bisa dinegosiasikan

Saat bernegosiasi untuk gaji kamu berikutnya, pertimbangkan tunjangan lain yang bisa dinegosiasikan, termasuk cuti berbayar, fleksibilitas jadwal kerja, penggantian biaya pendidikan, dan peluang pelatihan lanjutan.

Memperkenalkan beberapa tunjangan ini dapat menjadi taktik yang berguna untuk menunjukkan keinginan kamu untuk meningkatkan nilai kepada perusahaan.

Sebagai contoh, perusahaan mungkin mencari karyawan yang mau belajar sebagai cara untuk berkembang bersama perusahaan.

Bernegosiasi untuk penggantian biaya training dan kesempatan pelatihan dapat menunjukkan kamu terbuka untuk pertumbuhan pribadi dan profesional.

Pilih waktu yang tepat

Terdapat momen-momen krusial di mana negosiasi gaji memiliki peluang keberhasilan yang lebih tinggi.

Untuk memaksimalkan peluang kesuksesan, sebaiknya jadwalkan negosiasi gaji pada waktu-waktu yang optimal ini, yang memungkinkan kamu dan atasan untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Sebagai contoh, menjadwalkan pertemuan pada sore hari bisa lebih tepat, karena pada waktu tersebut pemberi kerja mungkin telah menyelesaikan hari kerja mereka dan memiliki waktu untuk fokus pada pertemuan.

Baca juga: 5 Kalimat yang Jangan Dikatakan Saat Minta Naik Gaji, Ini Gantinya

Paruh kedua dalam seminggu juga seringkali dianggap sebagai waktu yang optimal, karena atasan kamu kemungkinan besar sedang menyelesaikan tugas-tugas krusial.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan waktu setelah menyelesaikan pendidikan atau pelatihan lanjutan, mendapatkan sertifikasi profesional, atau menanggung tanggung jawab kepemimpinan, dapat menjadi kesempatan ideal untuk meminta gaji yang lebih tinggi.

Bagi karyawan baru, proses negosiasi gaji umumnya dimulai setelah menerima tawaran dari perusahaan.

Pada tahap ini, perusahaan biasanya memberikan waktu untuk kandidat mempertimbangkan tawaran tersebut dan memberikan respon, membuka pintu untuk proses negosiasi.

Gunakan waktu ini dengan bijak untuk mengevaluasi paket gaji dan tunjangan, memastikan kesesuaian dengan kualifikasi.

Latih keterampilan negosiasi

Keterampilan negosiasi yang efektif dapat dipelajari. Gunakan keahlian persuasi untuk menyoroti kualitas terbaik dan manfaat yang dapat kamu berikan kepada pemberi kerja.

Tidak semua negosiasi akan mencapai kesepakatan atau kompromi yang ideal, dan itulah mengapa keterampilan negosiasi sangat penting untuk perkembangan karier.

Tapi, tetaplah percaya diri dalam kemampuan profesional dan terus pantau perkembangan ekspektasi gaji di industri agar kamu selalu siap menghadapi negosiasi gaji berikutnya.

Baca juga: 5 Karakteristik Dunia Kerja Gen Alfa, Kaburnya Batas Atasan dan Bawahan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com