Mentimun juga kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan tanin yang bersifat antiinflamasi.
Kandungan tersebut bisa membantu mencegah peradangan, karena peradangan dapat memperburuk gejala batu ginjal.
"Antioksidan pada air mentimun bisa meringankan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan batu ginjal" ungkap dokter Gupta.
Sejumlah batu ginjal dapat terdiri dari kalsium oksalat.
Sementara itu, mentimun memiliki kandungan oksalat yang rendah, dan itu berarti kecil kemungkinannya berkontribusi terhadap pembentukan batu ginjal.
Mengonsumsi air mentimun secara rutin juga dapat menjadi upaya untuk mengurangi asupan oksalat.
Air mentimun dapat membuat tingkat keasaman tubuh menjadi basa.
Hal ini dapat membantu melawan kondisi asam yang mendukung pembentukan kristal asam urat yang dapat mengendap di saluran kemih.
Baca juga: Studi Baru: Berlebihan Konsumsi Gula Tingkatkan Risiko Batu Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.