Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulik Manfaat Diet Mediterania untuk Kesehatan Otak

Kompas.com - 16/11/2023, 06:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber eatingwell

KOMPAS.com - Diet Mediterania dikenal sebagai pola makan kaya nutrisi, kaya rasa dan cukup mudah diikuti banyak kalangan.

Selain manfaat sehatnya bagi tubuh, ada beberapa efek positif lain yang menyebutkan, diet Mediterania bermanfaat bagi kesehatan otak.

Sejumlah penelitian membuktikan, diet Mediterania berperan penting bagi kesehatan otak di masa mendatang.

Itu artinya, manfaat diet ini tak cuma dapat dirasakan dalam jangka pendek, tetapi juga dalam waktu lama.

Mau tahu apa saja manfaat dari diet Mediterania untuk kesehatan otak?

Baca juga: Riset Terbaru, Diet Mediterania Bisa Hilangkan Lemak Perut karena Penuaan 

Manfaat diet Mediterania untuk kesehatan otak

Sejumlah penelitian menunjukkan, diet Mediterania dapat meningkatkan kesehatan otak dengan memengaruhi banyak aspek.

Seperti meningkatkan fungsi otak yang berkaitan dengan memori, mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif sampai memperbaiki suasana hati. Melansir laman Eating Well, berikut penjelasan lengkapnya.

  • Meningkatkan kemampuan kognitif

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition menemukan, orang yang mengikuti pola makan Mediterania memiliki fungsi kognisi yang lebih baik.

Secara khusus, manfaatnya terlihat pada daya ingat. Sebagian besar manfaat ini, kata peneliti dipengaruhi oleh asupan minyak sehat seperti zaitun, minyak wijen hingga minyak alpukat yang menjadi komponen diet Mediterania.

Di samping itu, makan lebih banyak ikan dan mengurangi asupan daging juga dikaitkan dengan fungsi otak yang sehat, berkat omega-3 yang terkandung di dalamnya.

Omega-3 berfungsi melindungi pembuluh darah di otak agar terhindar dari kerusakan yang dipicu stres oksidatif hingga mengurangi peradangan.

Meski pun ada banyak faktor yang memengaruhi penurunan kognitif pada orang yang lebih tua, tapi pola makan sehat dapat membantu kita memiliki fungsi otak yang prima di masa mendatang.

Diet Mediterania diyakini dan telah terbukti dalam uji coba terkontrol dapat memperlambat laju penurunan kognitif.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of American Geriatrics Society pada tahun 2021, orang yang patuh menjalani diet ini memiliki penurunan risiko demensia sebanyak 72 persen.

Baca juga: Resep Cinnamon Roll untuk Diet Keto 

Ilustrasi pola makan diet MediteraniaUnsplash Ilustrasi pola makan diet Mediterania

  • Mencegah Alzheimer

Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2018 di Neurology menemukan, mereka yang mengadopsi diet Mediterania juga memberikan perlindungan 1,5 hingga 3,5 tahun dari penyakit Alzheimer.

Meski pun masih diperlukan studi lanjutan akan manfaat itu, namun para ahli yakin kalau manfaatnya berasal dari pengurangan daging merah, makanan olahan, karbohidrat olahan, tambahan gula sampai lemak jenuh.

  • Dapat mengurangi depresi

Bermacam makanan utuh yang dikonsumsi pada diet Mediterania juga berkontribusi pada menjaga suasana hati lebih baik.

Pscychiatry and Brain Research sempat menganalisis 20 studi observasional dan enam uji coba intervensi.

Analisis ilmiah itu menyimpulkan, sekitar 85 persen dari studi yang ada mengatakan, diet Mediterania efektif mengurangi risiko depresi.

Tingkat peradangan di dalam tubuh menjadi salah satu faktor yang mendorong depresi, sedangkan diet yang satu ini dapat mencegah peradangan dan berbagai pilihan makanannya kaya akan sumber asupan antioksidan dan antiinflamasi.

Baca juga: Diet Mediterania Efektif Kurangi Risiko Diabetes, Benarkah?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com