Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjalan Kaki Setelah Makan Bisa Pengaruhi Gula Darah

Kompas.com - 23/11/2023, 07:21 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Manfaat jalan kaki setelah makan

Ahli-ahli telah menyebutkan bahwa ada banyak manfaat jalan kaki bagi kesehatan. Nah, berjalan kaki setelah makan secara khusus dapat bermanfaat bagi kadar gula darah.

Tingkat gula darah melonjak ke titik tertinggi sekitar 30 hingga 90 menit setelah makan. Peningkatan ini merupakan respons alami terhadap pola makan, dan hal ini tidak perlu dikhawatirkan kecuali jika glukosa melonjak terlalu tinggi atau berada pada tingkat yang tidak sehat.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki singkat setelah makan dapat membantu dalam beberapa hal seperti:

· Mencegah glukosa darah agar tidak setinggi ketika tetap duduk setelah makan

· Menjaga tingkat insulin tetap stabil

Berdasarkan penjelasan Knapp, olahraga dapat memengaruhi gula darah dengan cepat, sering kali dalam beberapa menit. Dan seiring berjalannya waktu, aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif, sehingga mengurangi resistensi insulin.

Penelitian pun menunjukkan bahwa berjalan kaki dua hingga lima menit saja dapat menurunkan sedikit gula darah meskipun ini bukan solusi signifikan bagi penderita diabetes.

Baca juga: Tips Jalan Kaki untuk Kendalikan Kadar Gula Darah

Waspadai kadar gula darah rendah jika menderita diabetes

Tidak hanya tinggi glukosa, Knapp juga memperingatkan bahwa jika kamu berolahraga terlalu berat ketika sedang menjalani pengobatan untuk menurunkan glukosa darah, berhati-hatilah agar tidak menurunkannya terlalu rendah mengingat gula darah rendah –hipoglikemia– bisa berbahaya.

Jalan kaki singkat kemungkinan besar tidak akan menyebabkan hipoglikemia, tetapi olahraga berat bisa.

Untuk tindakan pencegahan, Knapp menyarankan agar kamu selalu mengetahui kadar glukosa darahmu. Setiap kali berolahraga, biasakan periksa kadar glukosa sebelum dan sesudah aktivitas.

Pembacaan glukosa darah kurang dari 70 mg/dL (miligram per desiliter) biasanya berada dalam kisaran hipoglikemik. Karenanya sebelum dan selama berolahraga, menargetkan kadar glukosa darah mendekati 100 mg/dL merupakan pilihan yang lebih aman.

Jika angka glukosa rendah, konsumsilah karbohidrat yang bekerja cepat untuk meningkatkan kadar glukosa seperti minum secangkir kecil jus, minum sesendok madu, atau minum tablet atau gel glukosa.

Baca juga: Jalan Kaki 22 Menit Per Hari Bisa Imbangi Dampak Buruk Duduk Seharian

Cara lain untuk mengelola gula darah

Bagi penderita diabetes, menjalani kebiasaan hidup sehat adalah bagian dari menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran target. Kebiasaan baik untuk mengelola gula darah secara alami antara lain:

· Menjalani pola makan sehat

· Berolahraga secara teratur

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com