Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Resolusi Tahun Baru Gagal, Target Tidak Realistis

Kompas.com - 01/01/2024, 17:21 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

3. Target yang tidak realistis 

Selain tidak spesifik, resolusi yang tidak realistis juga berpotensi gagal, seperti dilansir dari India Times. 

Banyak orang yang menetapkan target terlalu sulit, sehingga tidak dapati dicapai. Sebaliknya, ada resolusi yang relatif mudah diwujudkan sehingga mereka cepat bosan menjalaninya.

Jadi, penting untuk meninjau kembali apakah resolusimu realistis untuk diwujudkan?

Baca juga:

4. Bukan kemauan sendiri 

Ilustrasi gagalShutterstock/Puhhha Ilustrasi gagal

Resolusi harus berasal dari kemauan dan keinginan diri sendiri, bukan pandangan orang lain. Sebab, kerap kali kita membuat resolusi berdasarkan pandangan orang lain, padahal kita tidak benar-benar ingin melakukannya. 

Pakar Kinerja dan Kepemimpinan, Jay Henderson mengatakan, jika kamu menetapkan resolusi berdasarkan hal-hal di atas, maka peluang gagal sangat besar. 

“Namun, jika Anda menetapkan tujuan berdasarkan apa yang penting bagi Anda, Anda mungkin tidak perlu menuliskannya. Cukup dengan memikirkannya sepanjang waktu dan hal itu akan terwujud dengan mudah,” tuturnya dilansir dari Lifehack

Karenanya, pilih resolusi kamu sukai dan ingin lakukan. Dengan demikian, kemungkinan besar kamu bisa mewujudkan resolusi tersebut, dilansir dari Washington Post

5. Lingkungan kurang mendukung 

Selain faktor dari dalam diri, ternyata lingkungan juga sangat mempengaruhi tercapainya sebuah resolusi. 

Misalnya, kamu berkomitmen untuk berhenti makan gula. Namun, keluargamu menyediakan makanan manis di rumah. 

Meskipun memiliki tekad yang kuat, namun lingkungan yang tidak mendukung sangat mudah menggoyahkan komitmen kita pada tujuan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com